Selasa, 21/05/2024 - 14:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Arkeolog Peru Temukan Mumi Berusia 3.000 Tahun di Lembah Andes

Mumi (ilustrasi). Para arkeolog Peru pada Rabu (14/6/2023), telah menemukan sebuah mumi berusia sekitar 3.000 tahun di lembah Lima.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 LIMA — Para arkeolog Peru pada Rabu (14/6/2023), telah menemukan sebuah mumi berusia sekitar 3.000 tahun di lembah Lima. Penemuan mumi terbaru di wilayah pegunungan Andes ini berasal dari zaman pra-Hispanik.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Para mahasiswa dari Universitas San Marcos dan para peneliti awalnya menemukan sisa-sisa rambut dan tengkorak mumi tersebut di dalam bungkusan kapas selama penggalian, sebelum akhirnya menemukan bagian mumi lainnya.

Berita Lainnya:
Rektor Columbia University Meminta Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Bubar

Mumi tersebut mungkin berasal dari budaya Manchay, yang berkembang di lembah Lima, yang juga menjadi lembah suci bagi masyarakat Inca antara tahun 1500 dan 1000 SM, kata arkeolog Miguel Aguilar. Temuan mumi ini juga dikaitkan dengan pembangunan kuil-kuil yang dibangun dengan bentuk U yang mengarah ke matahari terbit.

Berita Lainnya:
Pejabat Israel: Bukan Kami yang Sebabkan Kecelakaan Presiden Iran Raisi

“Orang tersebut telah ditinggalkan atau dipersembahkan (sebagai pengorbanan) selama tahap terakhir pembangunan kuil ini,” kata Aguilar. “Usianya kira-kira 3.000 tahun,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Para arkeolog menemukan benda-benda lain yang dikubur bersama jenazah, termasuk jagung, daun koka, dan biji-bijian. Barang-barang itu mereka yakini sebagai bagian dari persembahan.

sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi