Sabtu, 18/05/2024 - 02:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Ini Hal Mengerikan Saat Kapal Selam Wisata Titanic Alami Implosion

WASHINGTON — Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) mengatakan, sebaran puing-puing kapal yang ditemukan di Atlantik Utara mengarah pada kesimpulan bahwa kapal selam Titan OceanGate mengalami implosion, dan menewaskan kelima penumpang.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Angkatan Laut AS mendeteksi suara yang konsisten dengan ledakan, tak lama setelah kapal selam kehilangan kontak pada Ahad (18/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Kapal selam Titan sebelumnya dinyatakan hilang saat melakukan ekspedisi wisata  ke bangkai kapal Titanic di kedalaman 3.800 meter (12.467 kaki) di bawah permukaan laut. Hilangnya kapal selam akhirnya dikonfirmasi setelah diluncurkan misi pencarian besar-besaran di daerah lepas pantai Provinsi Newfoundland, Kanada. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Berikut penjelasan penyebab implosion pada kapal selam Titan dilansir BBC, Jumat (23/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Apa yang menyebabkan implosion pada kapal selam Titan?

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Lambung kapal selam Titan diyakini telah runtuh pada Ahad (18/6/2023) akibat tekanan air yang sangat besar. Kapal selam dibangun untuk menahan tekanan air di laut dalam. Saat ini para ahli sedang berupaya untuk menentukan kenapa lambung kapal selam itu bisa hancur.  Analisis dari puing-puing yang ditemukan dapat membantu analisis para ahli.

Berita Lainnya:
Pensiunan Jenderal IDF: Israel Sudah Kalah, Masuki Rafah tak akan Berguna

 

Titan diyakini berada di kedalaman 3.500 meter di bawah permukaan laut saat hilang kontak. Lokasi kapal selam yang berada di laut dalam mendapatkan tekanan yang sangat berat secara dengan berat Menara Eiffel, yang mencapai puluhan ribu ton. Jika ada kerusakan pada struktur, tekanan di luar akan jauh lebih besar daripada tekanan di dalam lambung, sehingga menekan kapal.

 

Apa yang terjadi ketika kapal mengalami implosion?

Berita Lainnya:
Dunia Mengutuk Keras Serangan atas PM Slovakia

 

Mantan perwira kapal selam nuklir AS, Dave Corley mengatakan, ketika lambung kapal selam runtuh, ia bergerak ke dalam dengan kecepatan sekitar 1.500 mph (2.414 km/jam). Kecepatan itu sama dengan 2.200 kaki (671 m) per detik.

 

Waktu yang diperlukan untuk keruntuhan total adalah sekitar satu milidetik, atau seperseribu detik. Corley mengatakan, otak manusia merespons rangsangan secara naluriah sekitar 25 milidetik. Respons rasional manusia – dari penginderaan hingga tindakan diyakini paling lama 150 milidetik.

 

Udara di dalam kapal selam memiliki konsentrasi uap hidrokarbon yang cukup tinggi. Corley mengatakan, ketika lambung runtuh, udara otomatis menyala dan di ikuti dengan ledakan cepat awal. Tubuh manusia terbakar dan berubah menjadi abu dan debu seketika.

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi