Jumat, 17/05/2024 - 22:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Pasukan Wagner Bisa Ganggu Rantai Komando

Mantan ahli strategi Presiden Vladimir Putin, Vladislav Surkov mendesak agar kelompok tentara bayaran di Rusia dibubarkan

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

MOSKOW — Mantan ahli strategi Presiden Vladimir Putin, Vladislav Surkov mendesak agar kelompok tentara bayaran di Rusia dibubarkan karena mengganggu rantai komando. Ia juga heran dengan keberadaan kelompok tentara bayaran.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Bagaimana sebuah unit militer bisa bersifat swasta dalam pemahaman kami? Ini sama sekali tidak sesuai dengan budaya politik, manajerial, dan militer Rusia,” kata Surkov, yang meninggalkan Kremlin pada 2020, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh rekannya Alexei Chesnakov.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Surkov yang dikenal sebagai ‘dalang’ Kremlin oleh teman dan musuh mengatakan, perusahaan militer swasta adalah ide yang diimpor dari AS dan diciptakan untuk terlibat dalam perang proksi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dua Tewas dan Enam Terluka dalam Penembakan di Memphis Amerika Serikat

Surkov mengatakan, kelompok-kelompok seperti itu berisiko mengubah Rusia menjadi zona kesukuan Eurasia dan memecah komando angkatan bersenjata. Terutama saat Rusia menjalankan operasi militer khusus (SVO) di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Mengapa kita membutuhkan mereka hari ini ketika kita berpartisipasi secara terbuka dalam pertempuran untuk Ukraina? Ini bukan perang proksi, ini SVO. Tentara harus diperkuat tidak hanya dengan senjata, tetapi juga dengan kesatuan komando,” kata Surkov.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Surkov adalah wakil kepala pertama pemerintahan Kremlin dari 1999 hingga 2011. Surkov membantu Putin membentuk sistem politiknya yang dikontrol ketat. Dia kemudian bekerja di pemerintahan dan kembali ke Kremlin sebagai penasihat Putin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Media: AS Tawarkan Data Rahasia agar Israel tak Serang Penuh Rafah

Surkov menyebut Pemimpin Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin sebagai oligarki. Surkov merinci masa lalu kriminal tentara bayaran di St Petersburg. Pada 1981, dalam usia 20 tahun, Prigozhin dijatuhi hukuman 13 tahun penjara karena perampokan dan penyerangan, termasuk mencekik seorang wanita hingga pingsan.

ADVERTISEMENTS

“Hanya itu yang perlu Anda ketahui tentang Prigozhin,” kata Surkov.

ADVERTISEMENTS

Pada Senin, Prigozhin mengatakan pemberontakan oleh pasukan Wagner tidak bertujuan untuk menggulingkan pemerintah Rusia. Tetapi sebagai bentuk protes atas tindakan perang yang tidak efektif di Ukraina.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi