Rabu, 01/05/2024 - 08:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Warga Bisa Cek Harga Pangan Sendiri di Website BI

ADVERTISEMENTS

Pedagang melayani pembeli bumbu racik untuk olahan daging di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Selasa (27/6/2023). Jelang Hari Raya Idul Adha 1444 H Pasar Beringharjo terpantau lebih ramai dibanding hari biasa atau akhir pekan. Harga daging ayam mengalami kenaikan kembali di angka Rp 40 ribu per kilogram. Selain itu, lonjakan pembeli juga dialami oleh penjual bumbu racik olahan daging. Sementara itu untuk harga sembako dan sayur mayur masih terpantau stabil.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Bank Indonesia (BI) memastikan saat ini Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dapat diakses melalui website hargapangan Bank Indonesia. PIHPS Nasional merupakan sistem informasi berbasis digital yang dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Mendag: Mayoritas Harga Pangan Cenderung Turun Jelang Lebaran
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“PIHPS berfungsi untuk menghimpun serta mendiseminasikan harga komoditas pangan strategis di seluruh provinsi di Indonesia,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (28/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia menjelaskan informasi harga yang disajikan mencakup komoditas pangan strategis seperti beras, telur ayam ras, daging ayam ras, daging sapi, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan gula pasir. Hingga 2023, survei pemantauan harga pangan telah mencakup empat jenis pasar, yakni pasar tradisional, pasar modern, pedagang besar, dan produsen.

ADVERTISEMENTS

“Publikasi PIHPS Nasional pada website Bank Indonesia dilakukan guna memperkuat aksesibilitas, akuntabilitas, dan keamanan data pangan nasional,” ucap Erwin.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
BI dan IFSB Susun Rencana Pengembangan Keuangan Syariah Global

 

PIHPS mulai dikembangkan pada 2016 melalui platform independen hargapangan. Setelah proses integrasi tersebut, Erwin mengatakan portal lama akan dinonaktifkan.

“Hal ini merupakan salah satu bagian dari upaya menjaga stabilitas harga melalui ketersediaan data harga pangan yang akurat dan dapat diakses oleh publik secara luas,” jelas Erwin.

PIHPS Nasional menjadi salah satu indikator yang penting dalam memantau perkembangan harga pangan. Khususnya dalam rangka mendukung analisis Bank Indonesia dan juga bagi publik atau masyarakat luas.

“Ke depan, Bank Indonesia akan terus meningkatkan kualitas data publikasi PIHPS Nasional untuk menjamin akurasi dan keandalan data pangan nasional,” ucap Erwin.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi