Rabu, 22/05/2024 - 07:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

IPW: Tidak Mungkin Brigadir Ridhal Kawal Pengusaha Tanpa Diketahui Pimpinan

BANDA ACEH  – Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyakini aktivitas Brigadir Ridhal Ali Tomi melakukan pengawalan kepada seorang pengusaha diketahui oleh pimpinannya di Polresta Manado. Terlebih, pekerjaan itu berjalan sudah lama.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Tidak pernah ada, seorang anggota kepolisian yang dapat bekerja di luar jam kerja dan tugasnya tanpa izin dari kesatuan atau pimpinannya,” kata Sugeng kepada wartawan, Rabu (1/5).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sugeng menyampaikan, pimpinan dapat memberikan izin untuk seseorang meninggalkan tempat tugas ke luar kota dalam waktu tertentu. Misalnya mengunjungi keluarga atau mungkin tugas waktu tertentu, tapi tidak pekerjaan permanen.

Berita Lainnya:
Jokowi Unggah Foto Dukung Timnas Indonesia U-23 di Instagram, Netizen Langsung Lapor: Pak, Marselino Egois

Apalagi dalam kepolisian dikenal istilah disersi. Anggota yang tidak bekerja selama 30 hari terancam dipecat.

“Brigadir RAT ini masih statusnya sebagai polisi, kalau dia dari 2021 tidak ada di tempat tugasnya di Polresta Manado itu diduga dia mendapat izin dari atasan, tetapi tidak resmi,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebelumnya, Anggota Satlantas Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan. Dia tewas di dalam mobil Alphard warna hitam.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kabar tewasnya Brigadir Ridhal dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Kasus kemudian sudah ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.

Berita Lainnya:
Anies Pernah Sindir Pihak Tak Kuat Oposisi, Kini Nasdem Gabung Prabowo

“Polsek mampang Polrestro Jaksel Polda Metro Jaya telah menangani sejak awal proses penyelidikan ini,” kata Trunoyudo.

ADVERTISEMENTS

Sementara, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengidentifikasi kematian Brigadir Ridhal karena bunuh diri, bukan pembunuhan. “Bukan penembakan ya,” kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (26/4).

ADVERTISEMENTS

Ade menuturkan, korban tewas dengan menembakkan senjata api ke kepala sendiri. Korban ditemukan sudah tak bernyawa di dalam mobilnya. “Iya bunuh diri menembak kepalanya menggunakan senpi,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi