Rabu, 08/05/2024 - 10:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia akan Mundur dari Traktat Persenjataan Konvensional Era Perang Dingin

ADVERTISEMENTS

 MOSKOW – Rusia akan menarik diri dari Treaty on Conventional Armed Forces in Europe (CFE Treaty). Langkah itu bakal diambil Moskow pada November mendatang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Rusia akan menarik diri dari CFE Treaty pada pukul 00:00 tanggal 7 November 2023,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov dalam konferensi negara-negara penandatangan CFE Treaty, Kamis (29/6/2023), dilaporkan kantor berita Rusia, TASS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia menambahkan bahwa keputusan penarikan Rusia dari CFE Treaty bakal tetap dilaksanakan terlepas dari situasi dan kondisi mendatang. Oleh sebab itu Ryabkov meminta para pihak dalam perjanjian tersebut agar tak membuat permohonan agar Moskow membatalkan keputusannya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Laporan: Abaikan Permintaan untuk tidak Serang Iran, Israel Permalukan AS
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ryabkov menjelaskan, langkah Rusia mundur dari CFE Treaty adalah karena diterimanya Finlandia sebagai anggota ke-31 Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Upaya Swedia untuk juga bergabung dengan NATO semakin memantapkan keputusan Moskow keluar dari CFE Treaty.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Aksesi Finlandia baru-baru ini ke NATO, yang bukan anggota CFE Treaty tetapi berbatasan dengan wilayah aplikasi perjanjian, prospek penempatan pasukan konvensional negara ketiga di Finlandia, serta prosedur yang sedang berlangsung untuk masuk ke aliansi Swedia, yang juga bukan anggota CFE Treaty, telah membuat pasukan konvensional tidak stabil secara signifikan di Eropa utara,” kata Ryabkov.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Gempa Susulan Terjadi Hingga 240 Kali dalam Sehari di Pantai Timur Taiwan

Dia menambahkan bahwa serangkaian langkah itu menjadi “langkah terakhir” yang membuat penarikan Rusia dari perjanjian itu tak terelakkan. CFE Treaty dinegosiasikan menjelang akhir periode Perang Dingin. Perjanjian tersebut ditandatangani pada 19 November 1990 dan mulai berlaku pada 1992.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

CFE Treaty menetapkan batasan komprehensif pada kategori utama peralatan militer konvensional di Eropa, terbentang dari Atlantik hingga Ural. Perjanjian tersebut pun mengamanatkan penghancuran persenjataan berlebih. CFE Treaty turut mengusulkan batas yang sama untuk dua kelompok negara pihak, NATO dan Pakta Warsawa.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi