Selasa, 07/05/2024 - 06:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat Ungkap Konsekuensi Jika Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Nama tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Yenny Wahid menguat dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) pendamping bacapres Anies Rasyid Baswedan. Nama putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dimunculkan oleh politikus Partai Nasdem.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Pengamat politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam membeberkan sejumlah konsekuensi jika Anies sampai memilih Yenny. Pertama, memastikan basis dukungan dari Partai Demokrat dan PKS tetap dalam koalisi perubahan. Hal itu mengingat Demokrat dan Nasdem selama ini telah mengusulkan nama cawapres dari kader masing-masing.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Memilih Yenny dihadapkan pada sejumlah tantangan, pertama basis dukungan partai, di mana Partai Demokrat dan PKS telah memiliki usulan nama dari kader masing-masing, sedangkan kuota atau hak veto Nasdem sudah digunakan penunjukkan Anies sebagai Capres yang merepresentasikan wajah Nasdem,” ujar Khoirul di Jakarta, Rabu (5/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
H+6, Anies Jamu Cak Imin Silaturahim Lebaran di Rumahnya
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Khoirul menjelaskan, memilih Yenny juga dihadapkan pada tantangan masih terbatasnya tingkat elektabilitas personal Yenny yang masih belum kompetitif. Sehingga, menjadi Yenny sebagai cawapres Anies kemungkinan basis dukungannya akan optimal di Jawa Timur saja.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Namun melemah di provinsi-provinsi yang lain, terutama di luar Jawa,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Namun demikian, menurut Khoirul, pemilihan Yenny juga memiliki keuntungan bagi Anies. Dalam konteks ini, Yenny dapat merepresentasikan elemen kekuatan NU yang mewakili karakter Islam moderat dan nasionalisme-religius. Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) itu menyebut, faktor tersebut bisa dimanfaatkan Anies untuk menepis tudingan kedekatannya dengan Islam konservatif.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
OPM Sebut Paniai Jadi Zona Perang, Ini Respons TNI

“Selain itu, Yenny juga mewakili elemen kekuatan politik perempuan, yang tampaknya tidak ada dalam radar pembacaan potensi Cawapres di lingkaran Ganjar maupun Prabowo,” ujarnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Khoirul menilai, munculnya nama Yenny juga sebagai bentuk manuver kekuatan politik yang ada di Koalisi Perubahan. Hal itu sebagai akibat dari lambatnya Anies untuk mengumumkan pendamping menyambut Pilpres 2024.

Menurut dia, sikap gamang Anies dimanfaatkan oleh elemen di dalam Koalisi Perubahan untuk memantik berbagai spekulasi nama baru dalam bursa cawapres Anies. “Karena itu, besar kemungkinan nama-nama baru sengaja dimunculkan untuk menghadirkan tekanan terhadap nama cawapres yg telah ditetapkan,” ujar Khoirul.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi