Jumat, 03/05/2024 - 10:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

PBB Sebut Myanmar Terus Jatuh ke dalam Kekerasan yang Mematikan

ADVERTISEMENTS

Seorang pria mendorong gerobak dengan botol air minum di jalan di Yangon, Myanmar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JENEWA — Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB) Volker Turk mengatakan bahwa Myanmar terus jatuh ke dalam kekerasan yang mematikan karena keinginan otoritas militer yang sembrono. Dalam dialog interaktif tentang isu Myanmar di sesi ke-53 Dewan HAM PBB yang berlangsung di Jenewa, Kamis (6/7/2023), Turk mengatakan, tidak mungkin membayangkan rakyat Myanmar bisa menanggung lebih banyak penderitaan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Namun, negara itu terus terjun bebas ke dalam kekerasan yang lebih dalam dan menyengsarakan,” ujar dia, mengutip Anadolu, Kamis.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Beijing: Veto AS di DK PBB Hancurkan Impian Rakyat Palestina
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Turk menyoroti kenaikan harga kebutuhan yang melonjak, kemiskinan yang memburuk dan eksploitasi sumber daya alam, penangkapan sewenang-wenang, penghilangan paksa, serta penyiksaan di Myanmar sejak kudeta militer 1 Februari 2021.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Laporan yang saya sampaikan kepada Dewan hari ini berfokus pada penolakan sistematis oleh militer atas bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa warga sipil,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Mereka telah menerapkan serangkaian hambatan hukum, keuangan, dan birokrasi untuk memastikan orang-orang yang membutuhkan tidak menerima dan tidak dapat mengakses bantuan,” ujar Turk melanjutkan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Israel Bantah Tutup Kedutaan Besar di Seluruh Dunia di Tengah Ancaman Serangan Iran

Dia kemudian memaparkan bahwa sebanyak 15,2 juta orang membutuhkan dukungan makanan dan nutrisi secepatnya. “Sangat mendesak bagi kita untuk memulihkan semua kondisi yang diperlukan bagi rakyat Myanmar untuk menemukan jalan keluar dari penderitaan, dan untuk menjalani hidup mereka dalam kebebasan dan keamanan,” kata Turk.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Myanmar telah dihantui lingkaran kekerasan dan krisis ekonomi sejak militer menggulingkan pemerintah terpilih dan melancarkan serangan brutal untuk menumpas perbedaan pendapat pada 2021.

sumber : Anadolu

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi