Jumat, 03/05/2024 - 19:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Selebgram Bangga Hamil Luar Nikah dan Buka Donasi, Ini 6 Alasan Islam Haramkan Seks Bebas

ADVERTISEMENTS

JAKARTA – Seks pranikah semakin dianggap lumrah belakangan ini, bahkan jika menilik konten podcast atau talkshow di Youtube misalnya, melemparkan jokes ranjang seolah hal biasa. Bagi pengguna yang sudah menikah mungkin akan tertawa, bagaimana dengan yang belum nikah? Tidakkah mempengaruhi sudut pandang mereka? 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Belakangan, seorang selebgram dan influencer berinisial DC dengan bangga menyatakan telah hamil di luar nikah dan akan membuka donasi untuk proses bersalin dan kebutuhan anak hasil hubungan haram.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ada sejumlah hal yang perlu dipahami soal mengapa zina atau seks bebas diharamkan dalam Islam. Pengharaman zina justru memberi kebaikan bagi umat Islam dan membuat mereka terhindar dari sesuatu yang merugikan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Meski demikian, masih terdapat orang yang mencari alasan untuk melakukan zina atau yang sekarang disebut seks bebas. Mereka memandang seks bebas merupakan wujud kebebasan individu. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

Berita Lainnya:
Kisah Singkat Nabi Adam AS Melaksanakan Haji untuk Pertama Kalinya

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Hal pertama, mengapa Islam melarang zina, yaitu karena larangan zina itu sesuai fitrah manusia yang diciptakan oleh Allah SWT. Islam adalah agama yang menjaga harkat dan martabat. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Maka ketika ada orang yang melakukan perbuatan zina berarti ia telah merendahkan dirinya lebih dari binatang. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kedua, adalah untuk menjaga garis keturunan melalui pernikahan yang sah menurut syariat Islam. Mengapa demikian? Karena anak yang lahir dari hubungan perzinahan tidak bisa mendapatkan nasab atau garis keturunan dari ayah kandungnya atau ayah biologisnya. Dengan demikian, nasabnya pun terputus. 

Hal ketiga ialah karena Islam menekankan untuk menjaga sistem keluarga dan kehidupan berkeluarga. Islam menjaga rumah tangga muslim dari kehancuran dan perpecahan. 

Selanjutnya, zina dilarang atau diharamkan yakni untuk mencegah sejumlah penyakit yang bisa timbul di tengah masyarakat. Kini diketahui banyak penyakit yang diakibatkan dari zina. Misalnya sifilis, gonore, dan AIDS. Penyakit-penyakit ini termasuk penyakit serius yang menyebabkan kematian. 

Berita Lainnya:
Kadang Menangis dan Tertawa Tiba-Tiba, Umar bin Khattab Sempat Diisukan Gila

Baca juga: Jalan Hidayah Mualaf Yusuf tak Terduga, Menjatuhkan Buku Biografi Rasulullah SAW di Toko

Berikutnya atau yang kelima, zina atau dalam hal ini seks bebes diharamkan karena demi memberikan perlindungan kepada harkat dan martabat perempuan. Adapun bila seks bebas ini marak terjadi, maka yang menerima dampak buruknya adalah perempuan, karena seolah dijadikan komoditas bagi kaum hidung belang.

Kemudian, keenam, alasan mengapa Islam mengharamkan zina adalah supaya tidak ada anak yang terlantar. Tak dapat dimungkiri, biasanya anak yang dilahirkan dari pasangan zina akan menyebabkan penolakan dari kalangan masyarakat. Bahkan orang tuanya pun enggan mengasuhnya dengan baik. Karena itu, ingatlah firman Allah SWT: 

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا “Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” (QS Al Isra ayat 32)

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi