Rabu, 22/05/2024 - 02:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

KFC Malaysia Tutup Sementara

Seorang pengendara sepeda motor melewati restoran Kentucky Fried Chicken (KFC) yang tutup di Sungai Buloh, pinggiran kota Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (30/4/2024).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

KUALA LUMPUR — KFC Malaysia tutup gerai-gerainya di negara itu. Perusahaan mengatakan langkah tersebut diambil karena tantangan ekonomi tapi sejumlah media lokal melaporkan penutupan disebabkan boikot usai perusahan cepat saji dikaitkan dengan Israel.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Malaysia yang mayoritas penduduknya Muslim merupakan pendukung setia Palestina. Seperti di beberapa negara mayoritas Muslim lainnya merek-merek Barat menjadi sasaran boikot usai Israel menyerang Gaza.

QSR Brands (M) Holdings Bhd, yang mengoperasikan KFC dan Pizza Hut di Malaysia mengatakan penutupan gerainya karena tantangan ekonomi.

“QSR Brands dan KFC Malaysia mengambil langkah proaktif dan untuk menutup sementara gerai-gerainya sebagai cara mengelola naiknya biaya bisnis dan fokus pada zona perdagangan keterlibatan tinggi,” kata QSR Brands dalam pernyataannya Senin (29/4/2024) malam.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pelintasan Liar Kereta Kerap Bikin Celaka, Tanggung Jawab Siapa?

Pernyataan tersebut tidak menyinggung laporan media lokal. Tidak disebutkan berapa banyak gerai yang terkena dampak. Tetapi media lokal melaporkan lebih dari 100 gerai ditutup untuk sementara waktu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

QSR Brands mengatakan karyawan dari gerai yang terkena dampak ditawari kesempatan untuk pindah ke gerai di daerah dengan keterlibatan pelanggan yang lebih tinggi.

Dikutip dari Aljazirah pada awal Februari lalu McDonald’s mengatakan target penjualannya meleset dari target sebagian karena boikot terhadap produknya di beberapa bagian dunia karena dianggap mendukung Israel. McDonalds mengatakan perang di Gaza “sangat mempengaruhi” kinerja pada kuartal terakhir 2023 di beberapa wilayah. Pertumbuhan penjualan di Timur Tengah, China dan India mencapai 0,7 persen pada kuartal tersebut, jauh di bawah ekspektasi.

ADVERTISEMENTS

Perusahaan makanan cepat saji ini hanya satu dari beberapa merek Amerika Serikat yang terkena boikot dan protes karena dianggap mendukung perang Israel di Gaza. Di situs-situs media sosial, beredar daftar merek-merek yang dituduh mendukung Israel, meskipun hubungan tersebut sering kali tidak dijelaskan secara gamblang.

ADVERTISEMENTS

Dorongan ini merupakan bagian dari kampanye Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) yang lebih besar yang menargetkan merek-merek yang bersahabat dengan Israel sejak 2005. 

Berita Lainnya:
Mengapa Media Sosial Nggak Diboikot Pendukung Palestina?

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi