Jumat, 17/05/2024 - 10:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Korut Ancam Militer AS yang Terobos Wilayah Udaranya

Foto ini disediakan pada 14 Agustus 2022, oleh pemerintah Korea Utara, Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 SEOUL — KimYo-jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada Selasa (11/7/2023) mengancam militer Amerika Serikat akan menghadapi ‘penerbangan yang sangat kritis’ jika ‘kembali menerobos ilegal’, peringatan terbaru terhadap pesawat mata-mata AS yang diduga melanggar wilayah udara Korut.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Peringatan oleh Kim Yo-jong ini, disiarkan Kantor Berita Sentral Korea Utara (KCNA), beberapa jam setelah dia mengeluarkan pernyataan pada Senin (10/7/2023) malam menuduh pesawat mata-mata AS memasuki zona ekonomi eksklusif Korut pada Senin pagi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“saya beritahu sebelumnya tindakan balasan oleh militer kami dengan otorisasi. Jika penerobosan ilegal kembali terjadi, militer AS akan mengalami penerbangan yang sangat kritis,” kata Kim dalam berita tertulis berbahas Inggris yang dilaporkan KCNA.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Korban Tewas Banjir Bandang Afghanistan Menjadi 315 Orang

Juru bicara kementerian pertahanan Korut pada Senin juga menuduh pesawat mata-mata AS menerobos wilayah udaranya baru-baru ini, mengancam tidak ada jaminan tidak menembak jatuh pesawat semacam itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dalam pernyataan terbaru, Kim mengaku bahwa pesawat pengintai AS menerobos “zona perairan ekonomi” untuk melakukan apa yang dia sebut “tindakan mata-mata udara”. Dia mengatakan penerbangan pengawasan AS melanggar batas kedaulatan Korea Utara.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Pesawat pengintai Angkatan Udara AS secara ilegal memasuki zona perairan ekonomi DPRK di Laut Timur Korea sebanyak delapan kali,” kata dia, menggunakan singkatan resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kim, wakil direktur departemen Komite Pusat Partai Buruh berkuasa, mengancam bahwa militer Korea Utara akan melakukan tindakan balasan atas aksi serupa. Dia juga mengecam Korea Selatan karena turut campur masalah itu, mengatakan itu adalah antara Militer Rakyat Korea dengan pasukan AS, dan menyerukan Korsel untuk ‘berhenti bertingkah kurang ajar dan segera tutup mulut’.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Militer Korsel menyangkal pengakuan wilayah udara Korut telah dilanggar dan mengatakan “itu tidak benar” serta menyebutkan penerbangan oleh aset pengawasan udara AS di sekitar semenanjung sebagai bagian dari kegiatan pengawasan reguler.

Berita Lainnya:
Dua Helikopter Angkatan Laut Jepang Jatuh di Lautan

“Karena Korut berpendapat masalah penerbangan pengawasan AS adalah antara Pyongyang dan Washington, negara itu tampaknya menekankan bahwa mereka tidak akan berurusan dengan Korea Selatan ketika menyangkut masalah yang berkaitan dengan Semenanjung Korea,” kata Yang Moo-Jin, presiden Universitas Studi Korea Utara.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi