Senin, 06/05/2024 - 14:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

PSI Tuding Pembangunan Sekolah Negeri di Depok Dihambat Agar tak Ganggu Bisnis Pendidikan

ADVERTISEMENTS

Siswa mengikuti upacara bendera memperingati Hari Guru Nasional di SDN Pondok Cina 1, Depok, Jawa Barat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

DEPOK–Wakil Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Depok, Icuk Pramana Putra mengkritisi masalah minimnya jumlah sekolah negeri, terutama tingkat SMP di Kota Depok. Sementara jumlah sekolah swasta di wilayah ini terus menjamur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurutnya, jumlah sekolah negeri yang tidak bertambah signifikan, bahkan seakan ditahan perkembangannya, diduga bertujuan agar tidak mengganggu bisnis pendidikan sekolah swasta di Depok. Laju pembangunan sekolah negeri seakan dihambat agar kebutuhan kepada sekolah swasta bisa terjaga.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kecurigaan pembiaran, pengurangan, atau jumlah sekolah yang ditahan agar tidak mengganggu gurita bisnis pendidikan di Kota Depok, agaknya sulit untuk ditampik. Jika tidak ada keseriusan wali kota untuk membangun sekolah tingkat pertama dan tingkat atas secara masif sehingga gap antara supply and demand tidak terlalu jauh,” tegas Icuk Pramana Putra, Jumat (14/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Cyber University, Kampus Fintech Pertama di Indonesia dengan Program CLP

Icuk mengatakan, sekolah negeri di Depok ini justru bukan meningkat jumlahnya tapi menurun. Seperti yang terjadi pada SDN Pondok Cina 1 yang rencananya akan digusur demi pembangunan masjid.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Akibatnya jumlah sekolah negeri tidak bertambah namun berkurang karena merger atau alasan penggantian penggunaan lahan. Contoh kasus SDN Pondok Cina 1 dan banyak sekolah yang malah di merger, padahal kebutuhan akan sekolah meningkat,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Gerindra Tegaskan tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Dia menjelaskan, selama hampir dua dekade dipimpin kader PKS, Kota Depok tidak mengalami kemajuan signifikan terutama dalam bidang pendidikan. Hampir setiap tahun masalah PPDB selalu terulang dan tiap tahun akan ada lebih banyak anak yang tidak bisa masuk SMP negeri.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kondisi ini dikatakannya karena pemimpin di Depok tidak agresif dalam menyelesaikan masalah ini. Belum lagi soal dugaan enggannya pemerintah kota dalam melakukan pembelian lahan baru untuk sekolah.

“Karena pemkot sangat mengharamkan pembelian tanah baru untuk sekolah, atau kepentingan lain. Yang jelas political will wali kota tidak ke sana,” ujarnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi