Minggu, 19/05/2024 - 09:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Adhi Karya Gunakan 26,18 Persen Dana Rights Issue pada semester I 2023

 JAKARTA — Perusahaan BUMN bidang konstruksi PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah merealisasikan dana hasil Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) Tahun 2022 dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau rights issue sebesar Rp 694,05 miliar hingga semester I 2023. Realisasi tersebut setara dengan 26,18 persen dari total perolehan dana hasil rights issue perseroan yang sebesar Rp 2,65 triliun, setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp 14,22 miliar.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Realisasi penggunaan dana digunakan untuk penyetoran modal ke Badan Usaha Pelaksana (BUP) Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Proyek Non Strategis Nasional sebesar Rp 694,05 miliar,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ADHI Bambang Krisminarno sebagaimana keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (17/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Bank Syariah Punya Potensi Besar Selaraskan ESG dan SDG

Dengan demikian, Bambang menjelaskan Adhi Karya masih memiliki sisa dana hasil rights issue sebesar Rp 1,95 triliun sampai semester I 2023, yang disimpan sebagai giro di PT Bank Negara Indonesia Tbk atau Bank BNI dengan bunga 3,75 persen sampai 4,5 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkode saham ADHI ini akan menggunakan dana hasil rights issue untuk menyelesaikan tiga PSN, di antaranya proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, serta proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karian-Serpong.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selain itu, untuk menyelesaikan pembangunan tiga proyek nonPSN, diantaranya proyek Fasilitas Pengolahan Limbah Terpadu (FPLT) Kawasan Limbah Medan, proyek Jalan Tol JORR Elevated Ruas Cikunir- Ulujami, serta proyek preservasi Jalan Lintas Timur, Sumatera Selatan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop Pastikan tak Ada Pembatasan Operasional Warung Kelontong

Selama kuartal I 2023, Adhi Karya berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk (tidak diaudit) sebesar Rp 8,45 miliar, atau naik 18,9 persen (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pada periode tersebut, perseroan mencetak pendapatan usaha sebesar Rp 2,67 triliun, atau menurun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,79 triliun. Adapun, nilai total aset Adhi Karya sebesar Rp 39,15 triliun pada kuartal I 2023, dengan total liabilitas atau utang sebesar Rp 30,29 triliun dan ekuitas sebesar Rp 8,86 triliun.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi