Selasa, 21/05/2024 - 11:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Ulama-ulama Mesir Kecam Pernyataan Menteri Pertahanan Israel

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir mengatakan pembakaran Taurat di Swedia merupakan hasil dari

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

KAIRO — Mantan kepala Komite Fatwa di Al-Azhar Al-Shareef, Syekh Abdul Hamid Al-Atrash mengecam Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, yang mengatakan pembakaran Taurat di Swedia merupakan hasil dari “Islam ekstremis”.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pada Jumat (14/7/2023) lalu Swedia memberikan izin unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Israel di Stockholm. Para pengunjuk rasa berencana untuk membakar salinan Taurat.

“Saya terkejut mendengar polisi Swedia menyetujui pembakaran Alkitab Yahudi di depan Kedutaan Besar Israel dengan dalih ‘kebebasan berbicara, kerusakan terhadap benda-benda suci Yudaisme bukanlah kebebasan berekspresi, tetapi antisemitisme,” katanya Ben-Gvir, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Senin (17/7/2023).

Berita Lainnya:
Qatar Terus Menggeliat Usai Sukses Piala Dunia 2022, akan Genjot Sektor Pariwisata

Ben-Gvir mengatakan ia meminta Menteri Luar Negeri Eli Cohen, untuk mengerahkan semua upayanya melawan pemerintah Swedia. Menurutnya Swedia sedang berhadapan dengan ekstremis Islam yang mengancam akan mengambil alih Swedia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Permusuhan terhadap Alquran dan Islam tidak akan pernah mempengaruhi mereka sama sekali. Permusuhan seperti itu telah ada sejak awal Islam. Hal ini tidak mempengaruhi Alquran atau Islam, tetapi selalu menjadi alasan untuk menyebarkan cahayanya di antara para pengikut baru,” kata Al-Atrash, Senin (17/7/2023).

Sementara itu, mantan wakil menteri wakaf Mesir Sheik Saad Fiqi,  mengatakan: “Membenarkan pembakaran Alquran oleh Ben-Gvir dengan alasan Islam ekstremis, sementara mengutuk pembakaran Taurat sebagai antisemitisme, jelas-jelas merupakan tindakan rasisme.”

ADVERTISEMENTS

Ia menambahkan Islam: memerintahkan semua pengikutnya untuk menghormati semua kitab suci dan tidak membuat perbedaan di antara mereka atau para rasul yang menerimanya dari surga.

ADVERTISEMENTS

Fiqi menekankan Israel negara jahat yang dijalankan “oleh gerombolan-gerombolan penjahat” sejak awal berdirinya hingga saat ini. Ia mengatakan negara itu tidak menghormati kitab suci, tempat-tempat suci atau para nabi. “Negara itu tidak akan bertahan selamanya. Ia akan segera memudar,” katanya.

Berita Lainnya:
Drone Turki Deteksi Sumber Panas Diduga Titik Jatuh Helikopter Bawa Presiden Iran Raisi

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi