Selasa, 21/05/2024 - 10:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Perlintasan KA Liar di Lampung Tersebar di 141 Titik

BANDAR LAMPUNG — Perlintasan Kereta Api (KA) liar di wilayah Divre IV Tanjungkarang masih menjadi masalah dan penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Saat ini, terdapat 141 titik perlintasan KA tidak resmi dan 70 titik perlintasan KA resmi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Menurut Plh Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang M Reza Fahlepi, terus melakukan upaya penutupan perlintasan KA tidak resmi. “Masih ada 141 perlintasan tidak resmi di wilayah Divre IV Tanjungkarang,” kata M Reza Fahlepi di Bandar Lampung, Jumat (21/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menurut dia, target penutupan perlintasan liar di wilayah Divre III Tanjungkarang pada tahun 2023 sebanyak 10 titik. Saat ini, sudah sembilan titik perlintasan tidak resmi yang ditutup. Penutupan perlintasan liar tersebut yang ditutup terakhir berada di Jalan Blambangan Pagar-Kalibalangan pada Kamis (20/7/2023).

Penutupan perlintasan KA di Blambangan Pagar-Kalibalangan tersebut, pascaterjadinya tabrakan KA dengan truk muatan tebu pada Selasa (18/7/2023). Saat itu, truk muatan tebu melintas saat KA (penumpang) Kuala Stabas yang membawa penumpang 300-an orang dan berhenti di tengah rel KA.

Berita Lainnya:
Baru 11 Persen Partisipasi Anak Papua Mengenyam Pendidikan Perguruan Tinggi

Truk tersebut terseret oleh lokomotif KA Kuala Stabas sejauh 100 meter. Tidak ada korban jiwa, dan hanya seorang sopir truk yang mengalami luka-luka. Dampaknya, jalur KA dari Stasiun Kertapati, Stasiun Baturaja-Stasiun Tanjungkarang dan sebaliknya terhenti total selama 24 jam.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

PT KAI Divre IV Tanjungkarang terus memprogramkan penutupan perlintasan tidak resmi setiap tahunnya. Pada tahun 2019 telah ditutup 35 titik perlintasan, tahun 2020 sebanyak 33 titik perlintasan, dan tahun 2021 sebanyak 17 titik perlintasan. Tahun 2022 sebanyak 6 titik perlintasan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Berdasarkan pemantauan di perlintasan liar, para pemotor lebih banyak melakukan pelanggaran saat KA terutama KA Batubara Rangkaian Panjang (Babaranjang) melintas. Meski palang pintu telah ditutup, namun pemotor masih menyerobot melintas dikarenakan jarak kereta dengan perlintasan masih jauh.

Berita Lainnya:
KY Sebut Info Dugaan Pimpinan MA Ditraktir Pengacara Masih Sumir

Menurut Kasman, warga perlintasan Jl Pemuda Tanjungkarang Pusat, setiap 35 menit sampai 40 menit lewat KA Babaranjang dari arah Sumatra Selatan ke Pelabuhan Tarahan dan sebaliknya. KA Babaranjang tersebut membawa 60 sampai 80 unit gerbong.

ADVERTISEMENTS

“Setiap melintas pejalan kaki dan pengendara menunggu 30 menitan,” kata Kasman (45 tahun).

ADVERTISEMENTS

Dia mengatakan, dengan lama waktu tunggu di pintu perlintasan tersebut, banyak pemotor yang menerobos palang pintu yang sudah diturunkan. Menurut dia, tindakan tersebut membahayakan namun pemerintah sebaiknya juga mengevaluasi perlintasan yang mengganggu arus kelancaran aktivitas warga setempat.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi