Selasa, 21/05/2024 - 22:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Politikus PPP Dukung Langkah Erick Laporkan Dapen BUMN ke Kejagung

 JAKARTA — Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Achmad Baidowi mendukung penuh langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperbaiki kondisi dana pensiun (dapen) BUMN. Baidowi menyampaikan Erick telah menyampaikan rencana bersih-bersih dapen BUMN kepada Komisi VI DPR dan telah mendapatkan dukungan penuh dari Komisi VI DPR.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Ya itu keinginan kami juga di Komisi VI supaya dilakukan bersih-bersih,” ujar Baidowi saat dihubungi Republika di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sekretaris Fraksi PPP DPR itu menilai aksi bersih-bersih Erick telah dilakukan sejak awal menjabat sebagai Menteri BUMN. Baidowi berharap Erick dapat mengulang kesuksesan dalam membenahi tata kelola BUMN dengan memperbaiki pengelolaan dapen BUMN.

“Hal ini bertujuan menciptakan tata kelola perusahaan yang baik dan Pak Erick sudah melakukan hal itu. Mudah-mudahan bisa menciptakan BUMN yang bersih, untung, dan bermanfaat bagi pembangunan negeri ini,” kata Baidowi.

Berita Lainnya:
Pj Bupati Bogor Terbitkan SK, Truk Tambang Hanya Boleh Melintas Pukul 22.00-05.00 WIB

Erick sendiri tebgah menyiapkan sejumlah dokumen dapen BUMN yang bermasalah untuk diberikan pada Kejaksaan Agung (Kejagung). “Sesuai dengan rencana yang akan kita laporkan ke Kejaksaan di akhir bulan untuk dana pensiun,” ujar Erick usai membuka Porseni BUMN bertajuk BUMN Fest di halaman parkir kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/7/2023).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Erick mengaku sudah berkomunikasi dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Saat ini, Kementerian BUMN tengah menyiapkan dokumen terkait dapen BUMN yang bermasalah. “Pak Jaksa Agung sudah saya laporkan, Pak Jamsus sudah kontak, tapi tunggu data-datanya dari Pak Tiko (Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo),” ucap Erick. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Erick ingin dapen BUMN bertransformasi dengan tata kelola yang lebih baik. Hal ini telah dilakukan Kementerian BUMN dengan menerapkan standarisasi pada pengelolaan Jiwasraya, Asabri, hingga Taspen. 

“Kita akan laporkan supaya dana pensiun ini bersih, punya standar yang sama, kalau kemarin Jiwasraya, Asabri, Taspen sudah bagus, dana pensiun BUMN ini juga harus diperbaiki,” ucap Erick. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Erick mengatakan jaminan bagi para pensiunan BUMN harus menjadi prioritas. 

Berita Lainnya:
Tinjau BIH, Erick: Indonesia Siap Bersaing dalam Wisata Kesehatan Global

Erick mengatakan pensiunan BUMN punya hak untuk menikmati hasil jerih payah di masa tua. 

“Karyawan ini pensiunan BUMN. Ini lebih penting lagi. Jangan sampai BUMN nya penjualan bagus, laba bagus, tetapi lima, sepuluh tahun lagi ketika saya tinggalkan semua tidak dapat dana pensiun. Pensiunan tidak ada, berdosa dong, di sinilah mau kita rapikan, kita bersihkan, kalau ada yang mau nyolong-nyoling silakan, ditangkap seperti yang sebelum-sebelumnya,” lanjut Erick. 

Erick kembali mengatakan 65 persen dapen BUMN dalam kondisi tidak baik. Hal ini akibat dari sejumlah faktor, mulai dari tata kelola yang tidak baik, hingga indikasi korupsi. “Tentu bukan semuanya fraud, bukan semuanya korupsi, ada juga yang salah tapi bukan korupsi. Mungkin dari sebagian kecil ada yang korupsi, di situ kita akan dorong, kalau memang korupsi,” kata Erick. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi