Selasa, 21/05/2024 - 04:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Australia Mencoba Ukur Kesejahteraan di Luar Tujuan Ekonomi

Aktivitas warga Australia di Bondi Beach, Sydney, Australia. ilustrasi

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 SYDNEY — Australia meluncurkan dashboard atau panel instrumen kesejahteraan nasional untuk mengukur kemajuan di bidang kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Harapannya akan mengarah tujuan sosial dan ekonomi yang seimbang.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dashboard ini akan melacak indikator lima kategori: kesehatan, keamanan, keberlanjutan, kohesif, dan kemakmuran. Dashboard bisa dilihat di internet dan diperbaharui setiap tahunnya. Australia mencoba melengkapi indikator ekonomi tradisional seperti Produk Domestik Bruto, inflasi dan tingkat pengangguran.

“Saya pikir salah satu hal yang membuat kami frustasi selama beberapa waktu, orang-orng yang berpikir tujuan sosial dan tujuan ekonomi kami pasti berkonflik,” kata Menteri Keuangan Australi Jim Chalmers dalam konferensi pers, Jumat (21/7/2023).

Berita Lainnya:
Kemlu RI: Blokade Bantuan Bukti Israel tak Mau ada Bantuan Masuk ke Gaza

“Saya pikir itu dapat disatukan dan yang sebenarnya adalah kerangka kerja kesejahteraan nasional,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Laporan setebal 127 halam berjudul Measuring What Matters dirilis bersamaan dengan dashboard itu. Pemerintah memberikan gambaran yang beragam tentang kesejahteraan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Laporan ini menemukan Australia meraih kemajuan dalam rentang hidup, mengurangi sumber daya alam, keragaman, pendapatan dan lapangan kerja. Tapi masalah kesehatan kronis, keamanan nasional, keanekaragaman hayati dan ketahanan fiskal menurun.

Hampir setengah dari populasi memiliki satu atau lebih masalah kesehatan kronis. Sementara 13 persen dilaporkan memiliki masalah mental. Akses kesehatan dan waktu tunggu untuk mendapat pengobatan juga semakin memburuk.

ADVERTISEMENTS

Tekanan pada keuangan rumah tangga dan akses pada perumahan juga memburuk dan itu sudah terjadi sebelum lonjakan biaya hidup baru-baru ini dan naiknya biaya pinjaman. Dalam beberapa dekade terakhir 20 indikator membaik, tujuh stabil dan 12 memburuk.

ADVERTISEMENTS

Beberapa tahun terakhir sejumlah negara juga mencoba untuk memperluas indikator keberhasilan kebijakan selain tujuan ekonomi. Paling terkenal adalah Bhutan dengan indeks “kebahagiaan nasional” yang dianggap lebih penting dari produk domestik bruto. 

Berita Lainnya:
Taiwan Deteksi 23 Jet Tempur dan Lima Kapal China Dekati Wilayahnya

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi