Kamis, 16/05/2024 - 03:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Menlu Cina Qin Gang Dicopot, Ini Sosok yang Menggantikannya

Cina menurunkan Qin Gang dari jabatan Menteri Luar Negeri setelah absen selama satu satu bulan dari tugas-tugas pemerintahan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 BEIJING — Cina menurunkan Qin Gang dari jabatan Menteri Luar Negeri setelah absen selama satu satu bulan dari tugas-tugas pemerintahan. Media Cina melaporkan Qin akan digantikan mantan menteri luar negeri Wang Yi. Laporan, Selasa (25/7/2023) ini disampaikan beberapa pekan spekulasi tentang keberadaan Qin.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Qin yang baru menjabat bulan Desember lalu setelah sempat menjadi perwakilan di Amerika Serikat. Namun ia tidak pernah terlihat lagi di hadapan publik sejak 25 Juni ketika ia bertemu para diplomat yang berkunjung di Beijing.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Dubes RI Kunjungi WNI yang Ditahan di Penjara Brunei

Setelah ia absen dalam pertemuan diplomasi internasional di Indonesia, Kementerian Luar negeri mengatakan Qin cuti karena alasan kesehatan yang tidak diungkapkan. Namun sedikitnya informasi mengenai keberadaannya memicu spekulasi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Pengamat dan diplomat mengatakan hal ini juga menimbulkan kecurigaan mengenai transparansi dan pengambilan keputusan di antara pemimpin Cina. Wang yang berusia 69 tahun mengisi jabatan menteri luar negeri, setelah ia menjabat di posisi itu dari tahun 2018 sampai 2022.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Cameron: Menghentikan Pasokan Senjata ke Israel Hanya Akan Perkuat Hamas

Kementerian Luar Negeri Cina tidak menanggapi permintaan komentar mengenai alasan perubahan ini. Pergantian jajaran pemimpin diplomasi Cina terjadi saat hubungan Beijing dengan negara adidaya lainnya yakni Amerika Serikat (AS) berada di titik terendahnya sejak kedua negara membangun hubungan diplomatik.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dua perekonomian terbesar di dunia itu berselisih pada berbagai isu termasuk Ukraina dan kedekatan Beijing dengan Moskow, serta masalah perdagangan dan teknologi. Isu Taiwan juga memperburuk hubungan AS dan Cina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi