Sabtu, 27/07/2024 - 09:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Sepanjang Juli, Cuaca Ekstrem Telah Menyebabkan Malapetaka

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

LONDON — Sepanjang Juli, cuaca ekstrem telah menyebabkan malapetaka. Cina, Amerika Serikat, dan Eropa selatan mencatat kenaikan suhu ekstrem yang memicu kebakaran hutan, kekurangan air, dan peningkatan rawat inap rumah sakit terkait panas. Selama akhir pekan, ribuan wisatawan dievakuasi dari Pulau Rhodes, Yunani untuk menghindari kebakaran hutan yang disebabkan oleh gelombang panas.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Menurut studi World Weather Attribution, tim ilmuwan global yang meneliti dampak perubahan iklim dalam cuaca ekstrem mengatakan, tanpa perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia, peristiwa gelombang panas sangat jarang terjadi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

“Suhu Eropa dan Amerika Utara hampir tidak mungkin tanpa efek perubahan iklim. Di Cina, sekitar 50 kali lebih mungkin terjadi dibandingkan dengan masa lalu,” kata Izidine Pinto dari Institut Meteorologi Kerajaan Belanda, salah satu penulis studi tersebut.

Berita Lainnya:
Perubahan Iklim Menambah Penderitaan Pemulung India
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Tim Atribusi Cuaca Dunia memperkirakan, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca membuat gelombang panas Eropa mencapai 2,5 Celcius (4,5 Fahrenheit) lebih panas daripada yang seharusnya.  Mereka juga menaikkan gelombang panas Amerika Utara sebesar 2 derajat Celcius dan gelombang panas di Cina sebesar 1 derajat Celcius.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Selain berdampak langsung pada kesehatan manusia, panas telah menyebabkan kerusakan tanaman berskala besar dan kerugian ternak. Tanaman jagung dan kedelai di AS, peternakan sapi di Meksiko, perkebunan zaitun Eropa selatan, serta kapas Cina sangat terpengaruh oleh gelombang panas.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Para ilmuwan mengatakan, El Nino mungkin berkontribusi pada panas tambahan di beberapa daerah. Tetapi peningkatan gas rumah kaca adalah faktor utama, dan gelombang panas akan sering terjadi jika emisi tidak dikurangi.  Para ilmuwan memperkirakan, periode panas ekstrem yang berkepanjangan kemungkinan besar akan terjadi setiap dua hingga lima tahun sekali

Berita Lainnya:
PBB: Panas Ekstrem Menewaskan Hampir Setengah Juta Orang per Tahun
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Panas ekstrem yang berkepanjangan akan terjadi jika suhu global rata-rata naik 2 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri. Sementara suhu rata-rata saat ini diperkirakan telah meningkat lebih dari 1,1 derajat Celcius.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

“Selama kita terus membakar bahan bakar fosil, kita akan melihat semakin banyak hal ekstrem ini. Saya kira tidak ada bukti yang lebih kuat yang pernah disajikan sains untuk pertanyaan ilmiah,” kata Friederike Otto, seorang ilmuwan dari Institut Perubahan Iklim Grantham di London.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

قَالَ هَٰذَا فِرَاقُ بَيْنِي وَبَيْنِكَ ۚ سَأُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيلِ مَا لَمْ تَسْتَطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا الكهف [78] Listen
[Al-Khidh r] said, "This is parting between me and you. I will inform you of the interpretation of that about which you could not have patience. Al-Kahf ( The Cave ) [78] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi