Kamis, 16/05/2024 - 02:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Buntut Kericuhan Diskusi GMPG, Kameramen TV Swasta Lapor ke Polda Metro Jaya

JAKARTA — Seorang kameramen televisi swasta Janivan Prapta melaporkan dugaan tindak kekerasan atau penganiayaan yang dialaminya saat sedang meliput acara diskusi di Restoran Pulau Dua, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (26/7). Laporan diterima di Polda Metro Jaya dengan nomor laporan STTLP/B/4348/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA pada hari Rabu (26/7/2023) sekitar pukul 18.09 WIB.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Janivan menceritakan awal mula penganiayaan itu terjadi pada saat dirinya sedang meliput kegiatan yang digelar pihak yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG). Pada saat meliput, tiba-tiba kelompok massa datang ke lokasi hendak membubarkan kegiatan diskusi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Polisi: Jaringan Judi Online Teluknaga dari Indonesia Gunakan Server di Indonesia

Sehingga tindakan pembubaran paksa itu mengakibatkan keributan. Bahkan salah satu dari kelompok massa memukulnya dan juga kameranya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Beberapa detik saya record mereka langsung mendatangi saya tanpa babibu langsung mukul kamera saya. Sama mukul dagu saya,” tutur Janivan di Polda Metro Jaya, Rabu (26/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kemudian korban masuk ke dalam ruangan, karena banyak kelompok massa tersebut yang datang. Janivan juga mengaku mendengar adanya intimidasi atau ancaman dari kelompok tersebut kepada awak media.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Janivan mengaku tidak hanya dirinya yang mendapatkan kekerasan dari kelompok tersebut. Namun juga ada satu wartawan lain yang perangkat miliknya yang diambil dan dibuang karena tidak ingin direkam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Tolak Kenaikan, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Siapkan Gugatan Hukum

“Sambil melakukan intimidasi sambil mengatakan, pokoknya setiap wartawan megang kamera atau hp mereka langsung nyamperin, langsung bilang matiin,” ucap Janivan.

ADVERTISEMENTS

Akibat tindakan kekerasan dari kelompok tersebut, Janivan mengaku kamera yang dipegangnya mengalami kerusakan di bagian frame lensa. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada satu pun pelaku atau perusuh yang diamankan oleh aparat kepolisian.

ADVERTISEMENTS

“Kerusakan cuma frame lensa,” keluh Janivan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi