Minggu, 05/05/2024 - 23:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

UNESCO: Penggunaan Teknologi Berlebih di Ruang Kelas Bisa Merugikan Siswa

ADVERTISEMENTS

Siswa belajar di laboratorium komputer (Ilustrasi). Menurut UNESCO, para guru harus tetap waspada terhadap penggunaan teknologi secara berlebihan di dalam kelas.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Ketergantungan yang besar pada teknologi di ruang kelas dinilai bisa membuat siswa tidak produktif dan merugikan jika hal tersebut mengganggu keterampilan dasar seperti membaca. Hal ini diungkap dalam sebuah laporan dari badan khusus PBB untuk isu pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan (UNESCO).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut UNESCO, meskipun para siswa harus mempelajari teknologi yang sedang berkembang di era sekarang, para guru harus tetap waspada terhadap penggunaan teknologi secara berlebihan di dalam kelas. Pasalnya, hanya ada sedikit bukti yang kuat tentang nilai tambah teknologi digital dalam pendidikan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
UNESCO Anugerahkan Penghargaan Kebebasan Pers Dunia pada Jurnalis Palestina
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Penggunaan teknologi di ruang kelas dapat memiliki dampak yang merugikan jika berlebihan dan tidak dimanfaatkan dengan tepat. Seharusnya fokus pada hasil pembelajaran, bukan pada input digital,” kata Manos Antoninis, yang memimpin laporan UNESCO, seperti dilansir Malay Mail, Kamis (27/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Antoninis mengatakan, setelah hampir 20 tahun laptop mulai digunakan di sekolah-sekolah, sudah jelas bahwa itu akan berhasil jika digabungkan dengan kerangka kerja pedagogis yang solid. Namun, sayangnya, hanya beberapa negara yang memiliki kesabaran dan energi untuk bergerak ke arah itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Catatan Komisi X DPR pada Hardiknas 2024: Kebijakan Pendidikan Terlalu Top Down

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Tidak cukup hanya dengan mendistribusikan perangkat saja,” kata Antoninis.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dia juga menilai, langkah sekolah yang melarang siswa membawa ponsel pintar ke ruang kelas adalah tepat. Alasannya, kehadiran ponsel di ruang kelas bisa sangat mengganggu proses ajar.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi