Jumat, 24/05/2024 - 00:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Bakrie Brother Raih Pendapatan Bersih Naik 52 Persen pada Semester I 2023

JAKARTA — PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) sepanjang semester I 2023 berhasil meraih pendapatan bersih sebesar Rp 1,96 triliun. Nilai ini naik 52,01 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Perseroan juga mencatatkan laba usaha sebesar Rp 133,41 miliar atau tumbuh sebesar Rp 105,76 miliar (383 persen) secara tahunan atau year on year (yoy) dari laba usaha di periode sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 27,6 miliar.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Ke depan, raihan ini kami optimistis akan berlanjut sejalan dengan akselerasi proyek-proyek penting yang terus dikembangkan,” kata Direktur Utama dan CEO BNBR, Anindya Bakrie dalam keterangan di Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Torehan kenaikan pendapatan bersih ini ditopang oleh catatan positif pendapatan sejumlah unit usaha perseroan, antara lain PT Bakrie Metal Industries (BMI) Group sebesar Rp 1,12 triliun, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) Group sebesar Rp 642,19 miliar, PT Bakrie Indo Infrastructure (BIIN) Group sebesar Rp 202,86 miliar dan PT Bangun Bantala Indonesia (BBI) sebesar Rp 1,35 miliar.

Berita Lainnya:
Bank Mandiri Catat Realisasi Kredit Kuartal Pertama Tembus Rp 1.435 Triliun

Hingga semester I 2023 ini Perseroan terus mengembangkan proyek strategis, antara lain di sektor elektrifikasi transportasi yang secara khusus dikembangkan oleh anak usaha BNBR, yakni PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR). Selain itu, perseroan juga tengah mempersiapkan ekspansi untuk proyek-proyek di sektor energi baru dan terbarukan lainnya. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Meski demikian, sektor manufaktur memang masih menjadi penyumbang utama, diikuti sektor otomotif yang di dalamnya termasuk pendapatan dari penjualan bus listrik oleh VKTR,” jelas Anindya Bakrie.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dikatakan Anindya di sektor otomotif, pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) secara konsolidasi meningkat 14,5 persen, berasal dari peningkatan revenue di PT Bakrie Autoparts (BA) Group 28,7 persen dan penjualan bus listrik sebesar Rp 99 miliar (22 unit).

Berita Lainnya:
Resmi Bangun Pabrik di RI, Yadea Bakal Produksi 3 Juta EV per Tahun

“Kontributor utama masih berasal dari sektor manufaktur pipa baja, yaitu dari PT Bakrie Pipe Industries (BPI) sebesar Rp 1,09 triliun, dan PT South East Asia Pipe Industries (SEAPI) sebesar Rp 35,07 miliar dan PT Bakrie Construction (BCons) sebesar Rp 782 juta,”tambahnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Perseroan juga merintis usaha baru melalui PT Modula Sustainability Indonesia (Modula), yang berinvestasi di subsektor teknologi konstruksi pencetakan 3-dimensi (3DCP), berpatungan dengan COBOD International dari Denmark yang dimiliki perusahaan terkemuka dunia seperti GE (USA), Cemex (Belanda), Holcim (Swiss) dan Peri (Jerman). Modula menjadi pembuka bisnis baru bagi anak usaha PT BBI yang selama ini membidangi industri bahan bangunan dan memberikan alternatif dalam konstruksi bangunan dengan teknologi yang cepat, advanced dan ramah lingkungan.

 

sumber : antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi