Sabtu, 27/07/2024 - 12:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Pengamat Ungkap Hal Penting dalam Proses Divestasi Vale Indonesia

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Pengamat ekonomi dan energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menilai proses divestasi saham Vale Indonesia harus memberikan manfaat jika pemerintah berkomitmen menggunakan energi bersih dalam menjalankan operasional mengolah biji nikelnya. “Jadi (divestasi Vale Indonesia) ini kesempatan yang bagus untuk Indonesia,” ujarnya, seperti dinukil pada Sabtu (29/7/2023). 

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Fahmy juga mengingatkan, penerapan tatakelola perusahaan (corporate governance) yang baik harus menjadi faktor penting yang harus diperhatikan dalam merampungkan divestasi saham dari perusahaan nikel yang saat ini saham mayoritasnya dikuasai Vale Canada Limited dengan komposisi 43,79 persen. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

“Selain itu, divestasi Vale Indonesia ini akan dapat meningkatkan fiskal insentif yang baik,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Sejauh ini Mining Industry Indonesia (Mind ID) masih terus berusaha mendapatkan mayoritas saham VI. Mind ID merupakan perwakilan pemerintah Indonesia, BUMN, yang menaungi industri pertambangan.

Berita Lainnya:
Pengamat: Indonesia Bisa Mencontoh Turki yang Setop Total Aktivitas Impor-Ekspor
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Berdasarkan laman informasi pemegang saham Vale, MIND ID saat ini hanya mengusai 20% saham Vale. Kepemilikan saham berikutnya diikuti oleh Sumitomo Metal Mining sebesar 15,03%, Vale Japan Limited 0,54%, dan sisanya publik 20,64%. Persoalan divestasi ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 yang juga sudah disuarakan oleh DPR RI

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Terkait dengan komitmen pasc divestasi, Fahmy berharap, MIND ID sebagai holding BUMN industri pertambangan harusnya dapat menjalankan komitmen dari pemerintahan Joko Widodo yang bertekad untuk melakukan transisi energi bersih di Indonesia. “Ini menjadi hal yang harus diperhatikan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Sejauh ini, Presiden Jokowi telah mengapresiasi penerapan ESG yang telah dijalankan oleh Vale Indonesia. Apresiasi itu diberikan ketika meresmikan Taman Kehati Sawerigading Wallacea yang berada di pertambangan nikel yang dikelola oleh PT Vale, di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, akhir Maret lalu. 

Berita Lainnya:
Dorong Produktivitas, Pupuk Indonesia Siap Pasok 4.800 Ton Pupuk Bersubsidi
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

“Ini akan saya perintahkan, segera saya perintahkan kepada seluruh perusahaan tambang di Indonesia mengopi/meniru apa yang telah dilakukan PT Vale,” kata Presiden sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif angkat suara soal progres divestasi Vale kepada MIND ID.

Arifin mengatakan bahwa saat ini sudah ada titik temu terkait besaran divestasi yang akan dialihkan Vale ke MIND ID. Seperti diketahui, keputusan terakhir divestasi Vale oleh BUMN MIND ID ini ditargetkan direalisasikan pada akhir Juli 2023 ini.

“Ya mereka berproses dan sejauh ini ada titik temu,” tutur Arifin saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, kemarin. 

Adapun, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, pihaknya masih melakukan negosiasi dengan Vale dan Sumitomo. 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

أَمَّا السَّفِينَةُ فَكَانَتْ لِمَسَاكِينَ يَعْمَلُونَ فِي الْبَحْرِ فَأَرَدتُّ أَنْ أَعِيبَهَا وَكَانَ وَرَاءَهُم مَّلِكٌ يَأْخُذُ كُلَّ سَفِينَةٍ غَصْبًا الكهف [79] Listen
As for the ship, it belonged to poor people working at sea. So I intended to cause defect in it as there was after them a king who seized every [good] ship by force. Al-Kahf ( The Cave ) [79] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi