Jumat, 17/05/2024 - 02:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Menhan Italia: Bergabung dengan Program Belt and Road Initiative Cina Keputusan Mengerikan

Italia membuat keputusan improvisasi dan mengerikan ketika bergabung dengan program Belt and Road Initiative (BRI) milik Cina pada empat tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

ROMA — Italia membuat keputusan improvisasi dan mengerikan ketika bergabung dengan program Belt and Road Initiative (BRI) milik Cina empat tahun lalu. Penilaian itu keluar dari Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto yang melakukan penilaian bahwa hasil program itu tidak banyak membantu meningkatkan ekspor.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Italia tergabung dalam BRI di bawah pemerintahan sebelumnya. Keputusan itu membuat Roma menjadi satu-satunya negara besar di Barat yang mengambil langkah seperti itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Crosetto adalah bagian dari pemerintahan Italia yang sedang mempertimbangkan cara melepaskan diri dari perjanjian tersebut. “Keputusan untuk bergabung dengan Jalur Sutra (baru) adalah tindakan improvisasi dan mengerikan yang melipatgandakan ekspor Cina ke Italia, tetapi tidak memiliki efek yang sama pada ekspor Italia ke Cina,” katanya kepada surat kabar Corriere della Sera pada Ahad (30/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dukung Kuliner Indonesia, BRI Jadi Sponsor Utama Exquisite’s Best Restaurants & Bars 2024

Skema BRI membayangkan pembangunan kembali Jalur Sutra lama untuk menghubungkan Cina dengan Asia, Eropa, dan sekitarnya dengan pengeluaran infrastruktur yang besar. Para kritikus melihatnya sebagai alat bagi Cina untuk menyebarkan pengaruh geopolitik dan ekonominya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Masalah hari ini adalah: bagaimana berjalan kembali (dari BRI) tanpa merusak hubungan (dengan Beijing). Karena memang Cina adalah pesaing, tetapi juga mitra,” ujar Crosetto.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Truk Bantuan yang Masuk Gaza 'Naik Terbatas' 

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada hari Kamis (28/7/2023). Dia mengatakan, pemerintahnya memiliki waktu hingga Desember untuk membuat keputusan tentang BRI dan akan segera melakukan perjalanan ke Beijing.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dalam sebuah wawancara dengan program berita Italia TG5 pada Sabtu (29/7/2023), Meloni mengatakan, kondisi saat ini adalah sebuah “paradoks”. Meskipun Italia adalah bagian dari BRI, negara itu bukanlah anggota G7 dengan hubungan perdagangan terkuat ke Cina.

ADVERTISEMENTS

“Ini menunjukkan bahwa Anda dapat menjalin hubungan baik dan kemitraan perdagangan bahkan di luar BRI,” ujar perdana menteri tersebut.

ADVERTISEMENTS

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi