Jumat, 03/05/2024 - 07:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Ditopang Kinerja Fundamental, Saham Pertamina Geothermal Berpotensi

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) ditutup menguat ke posisi harga saat penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) Rp 875 pada penutupan perdagangan Rabu di pekan pertama Agustus ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Sebelumnya saham PGEO sempat terkoreksi tajam pada pertengahan April. Analis Teknikal CGS-CIMB Sekuritas Ratna Wijayanti mengatakan potensi kenaikan saham PGEO bisa berlanjut ke level 920-950 saham apabila berhasil menyentuh level 900.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kalau dilihat chart nya masih bagus tapi apabila belum mencapai 900 rupiah akan ada minor koreksi,” kata Ratna di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Ratna, level support saham PGEO berada pada rentang 830-860. Sementara, dari sisi fundamental pergerakan saham PGEO ditopang oleh berita positif terkait peningkatan kinerja keuangan hingga semester pertama 2023.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Menteri ESDM Sebut Tiga Langkah Kerja Sama dengan Negara Teluk

Harga saham PGEO tercatat meningkat 17 persen dalam dua pekan ini hingga ke posisi harga IPO pada Rabu di awal pekan Agustus ini. Sehingga market cap atau kapitalisasi pasar PGEO mencapai Rp 36 triliun.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

PT Pertamina Power Indonesia menguasai 69 persen saham PGEO, Masdar Indonesia Solar Holdings RSC Limited 15 persen dan masyarakat 10 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sementara itu, Analis CTA Saham Andri Zakarias Siregar melihat secara technical analysis, PGEO masih konsolidasi pada kisaran 795 – 935 rupiah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pertamina Paparkan Pengelolaan Energi Terintegrasi di Hannover Messe

“Jika bisa break dan ditutup di atas 925 rupiah, next target kenaikan berikutnya di resistance 1.100-1.250,” kata Andri.

Sebelumnya saham PGEO sempat menembus level tertingginya (all time high) pada 6 Juni 2023 di posisi Rp 925 setelah perusahaan mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan pergantian direksi dan membagikan dividen sebesar 78 persen dari laba bersih 2022 atau 100 juta dolar AS.   

Agenda RUPS tersebut memberikan kepercayaan kepada publik akan konsistensi PGEO dalam menjaga kinerja melalui ekspansi usaha sehingga mampu memberikan dividen maksimum 50 persen setiap tahunnya sesuai prospektus IPO perseroan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi