Sejauh ini sekitar 134.000 kilometer persegi tanah di Kanada telah hangus. Jumlah lahan yang hangus rata-rata meningkat lebih dari enam kali lipat dalam 10 tahun. Hampir 200.000 orang terpaksa mengungsi di beberapa titik musim ini.
“Wilayah belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya dalam hal kebakaran, ini adalah situasi yang tak terbayangkan bagi banyak orang,” kata Mike Westwick, petugas informasi kebakaran teritori, kepada CBC.
Kebakaran juga mempengaruhi produksi industri dan energi. Produser berlian, De Beers mengatakan, tambang Gahcho Kue, terus beroperasi meskipun sejumlah karyawan dari masyarakat sekitar telah dievakuasi. Pada Mei 2016, kebakaran besar menghancurkan 10 persen bangunan di Kota Fort McMurray, Alberta yang menghasilkan energi di utara. Kebakaran ini memaksa evakuasi 90.000 penduduk dan menutup produksi minyak lebih dari satu juta barel per hari.
Pada Juni 2021, 90 persen bangunan di Desa Lytton di British Columbia terbakar. Kebakaran terjadi sehari setelah Kanada mencatat suhu terpanas.
sumber : Reuters
Sumber: Republika