Jumat, 17/05/2024 - 15:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pendapatan RMKO Naik 114 Persen pada Semester I 2023, Ditopang Jasa Tambang  

 JAKARTA — PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (kode saham RMKO) membukukan pendapatan usaha yang meningkat 113,9 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp 134,4 miliar pada semester I 2023. Mayoritas pendapatan dikontribusikan dari pendapatan segmen jasa pertambangan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Direktur Operasional RMKO William Saputra menjelaskan pendapatan usaha perseroan dikontribusikan dari pendapatan segmen jasa pertambangan sebesar 76 persen dan penyewaan alat berat sebesar 24 persen, sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (21/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Ia menjelaskan pendapatan usaha dari segmen jasa pertambangan meningkat 121,1 persen (yoy) menjadi Rp 102,2 miliar, yang ditopang oleh kenaikan volume OB removal yang naik 56,6 persen (yoy) menjadi 1,4 juta Bank Cubic Meter (Bcm).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Selain peningkatan OB removal, jumlah produksi batubara dan muatan Train Loading System (TLS) juga naik masing-masing sebesar 45,7 persen (yoy) dan 40,2 persen (yoy).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sementara itu, lanjutnya, pendapatan usaha dari segmen jasa penyewaan alat berat pertambangan meningkat 94,1 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 32,2 miliar.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kemendag: Harga Tinggi di Internasional Penyebab Kelangkaan Stok Gula

William mengungkapkan perseroan telah menggunakan bahan bakar sebanyak 624,5 ribu liter selama semester I 2023, atau naik 16,9 persen (yoy) seiring pertumbuhan volume muatan kereta dengan TLS. Namun demikian, perseroan dapat mengurangi rasio penggunaan bahan bakar per Metrik Ton (MT) batubara yang dimuat dengan TLS dari 1,18 liter per MT pada tahun lalu menjadi 0,98 liter per MT pada tahun ini atau lebih efisien sebesar 16,6 persen (yoy).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan usaha dan optimalisasi biaya operasional, ia mengungkapkan perseroan berhasil membukukan laba bersih usaha senilai Rp 16,2 miliar pada semester I-2023, atau meningkat sebesar 150,9 persen (yoy) pada semester I 2023.

ADVERTISEMENTS

Hingga Juni 2023, Ia menyebut perseroan telah memenuhi semua ketentuan rasio keuangan kredit dengan rasio DER dan EBITDA yang masing-masing mencapai 2,3 kali dan 9,8 kali.

ADVERTISEMENTS

“Secara rata-rata, perseroan telah mencapai 40 persen target operasional tahun 2023 pada semester pertama tahun ini,” ujar William.

Berita Lainnya:
Pertamina Jatimbalinus Siapkan 11.900 KL Avtur Khusus Penerbangan Haji

Dalam kesempatan sama, Direktur Keuangan RMKO Nathania Saputra mengatakan total penggunaan belanja modal atau capital expenditure (capex) perseroan mencapai Rp 109,7 miliar pada semester I 2023, atau setara 70 persen dari capex yang dianggarkan tahun ini.

“Pada tahun ini kami menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp 363,1 miliar dan laba bersih sebesar Rp 41,6 miliar dengan meningkatnya produksi batubara dari tambang in-house TBBE milik RMKE. Perseroan telah mencapai target pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar 37,0 persen dan 39,3 persen dari target tahun ini hingga Juni 2023,” ujar Nathania.

Pada semester I 2023, perseroan membukukan aset yang tumbuh 88,7 persen (yoy), karena peningkatan aset alat berat pertambangan yang sebagian besar dibiayai dari aktivitas pendanaan, sehingga menyebabkan liabilitas meningkat 164,6 persen (yoy) menjadi Rp 303,6 miliar.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi