Sabtu, 18/05/2024 - 16:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

ICMI Dorong Reformasi Sistem Demokrasi Ekonomi di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Pusat, Prof Didin S Damanhuri berbicara di Jakarta, Senin (28/8/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) mendorong adanya reformasi demokrasi ekonomi di Indonesia, guna mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Hal itu karena, sistem demokrasi ekonomi Indonesia yang mengacu pada UUD 1945 menegaskan bahwa bentuk sistem ekonomi Indonesia adalah ekonomi kerakyatan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Sistem ekonomi ini secara prinsip menolak sekularisme dan kapitalisme Barat, serta mengintegrasikan nilai-nilai ekonomi Islam. Pada saat yang sama, dipadukan dengan nilai-nilai ekonomi masyarakat Indonesia, yakni ekonomi kerakyatan,” ujar Wakil Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Pusat, Prof Didin S Damanhuri, di Jakarta, Senin (28/8/2023), seperti dalam siaran persnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Dikatakan Didin, perubahan dalam sistem demokrasi sangat penting dengan berfokus pada sistem pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Karena menurutnya, demokrasi tidak hanya pengembangan pembentukan dasarnya politik, tapi juga ekonomi harus mengarah pada pembentukan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI

“Harusnya demokrasi ekonomi dalam jangka panjang di Indonesia itu terkorelasi bagi keadilan sosial dan kesejahteraan bagi rakyat. Umat (masyarakat Muslim) terutama harusnya yang paling depan mengawal demokrasi dengan format baru ini, karena sekarang ini umatlah yang paling dirugikan dengan demokrasi liar yang Western demokrasi dan ke arah sekularisme itu,” tegas Didin.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Reformasi Politik dan Ekonomi Sebelumnya dalam Webinar Nasional ICMI Pusat bertajuk “Meneropong Hubungan Demokrasi Dengan Ekonomi dan Kesejahteraan Umat” yang digelar Majelis Pengurus Pusat ICMI Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Umat bersama Center for Information and Development Studies (CIDES ICMI) pada Jumat malam, 25 Agustus 2023, Didin juga memaparkan, demokrasi saat ini makin cenderung dibajak praktik oligarki (politik dan ekonomi). Menurutnya, indikatornya makin kuat dengan makin tambah berbagai perundangundangan yang abai prosedur dan kembaga hukum serta partisipasi publik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Maknai Harkitnas, Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum ICMI, Prof Teuku Abdullah Sanny, mengatakan hal ini sudah sesuai dengan cita-cita bangsa yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. “Tujuan demokrasi secara umum yaitu untuk membangun kehidupan masyarakat yang adil sejahtera dan makmur dengan mengedepankan kejujuran, keadilan serta keterbukaan itu adalah tujuan umum daripada Demokrasi,” ujar Prof Teuku Abdullah Sanny dalam sambutannya. 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi