Rabu, 22/05/2024 - 09:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kala Elite PDIP Prediksi Pilpres 2024 Mungkin Hanya Diikuti Dua Pasangan Capres-Cawapres

oleh Wahyu Suryana

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Dinamika politik jelang Pilpres 2024 memang masih sulit diprediksi. Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga mengingatkan, satu bulan lalu dalam ruang berbagai diskusi terkait pilpres, masih dibicarakan kemungkinan empat poros capres.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Tapi, kemungkinan terbesar menjadi tiga, kemungkinan terkecil menjadi dua,” kata Eriko dalam diskusi yang digelar Para Syndicate, Senin (28/8/2023).

Eriko berpendapat, kepastian itu baru dapat dilihat satu bulan ke depan atau jelang pendaftaran pasangan capres dan cawapres ke KPU. Eriko pun mengaku tidak menutup kemungkinan pada akhirnya cuma akan ada dua poros capres-cawapres di Pilpres 2024.

“Ini prediksi, kemungkinan ini akan menjadi tiga dan bisa menjadi dua, kita lihat satu bulan ke depan seperti apa, bisa saja,” ujar Eriko.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Eriko turut mengomentari elektabilitas capres dari PDIP, Ganjar Pranowo, yang belakangan merangkak naik. Ia menekankan, itu menjadi sesuatu yang memang seharusnya terjadi karena Ganjar memang kader terbaik dari PDIP.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Polda Jabar Terjunkan Tim Traffic Accident Analysis Selidiki Kecelakan Bus di Ciater

Ia merasa, orisinalitas atau jati diri sangat penting untuk sosok-sosok yang ingin maju dalam kontestasi seperti Pilpres 2024. Hal itu pula yang membuat PDIP tidak kaget melihat elektabilitas Ganjar mengalami rebound.

Sebab, ia mengingatkan, Ganjar datang dari latar belakang keluarga kebanyakan, dari bawah dan memiliki rekam jejak yang cukup lengkap. Pernah menjadi senator, mahasiswa, masyarakat, gubernur dan saatnya naik.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Ia membenarkan, elektabilitas Ganjar dan PDIP sempat mengalami penurunan karena batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Padahal, Eriko merasa, Ganjar cuma mengingatkan amanat pembukaan UUD 1945 soal kemerdekaan yang jadi hak segala bangsa.

Berita Lainnya:
Hanya Buang Waktu ke PTUN, PDIP Sebaiknya Akui Kekalahan

Meski begitu, ia menekankan, PDIP sudah menyadari ada risiko yang harus ditanggung. Menurut Eriko, itu semua sudah terbukti ketika elektabilitas Ganjar Pranowo kembali naik walau masih tertinggal secara head to head.

“Tapi, tidak lebih dari margin of error, itu masih sesuatu yang wajar,” kata Eriko.

Apalagi, ia menambahkan, PDIP sebenarnya belum maksimal dan masih fokus pada konsolidasi partai. Eriko merasa, nanti setelah 5 September 2023 ketika Ganjar selesai menjabat sebagai gubernur di Jateng, elektabilitasnya akan kembali mengalami kenaikan.

“Kami mempersiapkan 5 September 2023 nanti Mas Ganjar sudah selesai menjalankan tugas sebagai gubernur, jadi manusia bebas, tampil orisinil dan bisa langsung turun ke masyarakat tanpa batasan tanggung jawab,” ujar Eriko.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi