Kamis, 16/05/2024 - 07:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Angka Kelahiran Korsel Turun Hingga Pecahkan Rekor

Jumlah angka kelahiran dan tingkat kesuburan Korea Selatan (Korsel) turun ke rekor terendah pada 2022.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

SEOUL — Jumlah angka kelahiran dan tingkat kesuburan Korea Selatan (Korsel) turun ke rekor terendah pada 2022. Menurut data yang dirilis pemerintah pada Rabu (30/8/2023), menunjukan peringatan merah terhadap potensi pertumbuhan negera tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menurut data dari Statistik Korea, hanya 249 ribu bayi yang lahir pada 2022, turun 11 ribu bayi dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah itu menandai pertama kalinya angka tersebut turun di bawah 250 ribu sejak badan tersebut mulai mengumpulkan data terkait pada 1970.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Tingkat kesuburan yang terdiri atas jumlah rata-rata anak yang dilahirkan seorang perempuan seumur hidupnya mencapai titik terendah baru,  yaitu 0,78 pada 2022. Rata-rata ini jauh lebih rendah dari tingkat penggantian sebesar 2,1 yang akan menjaga populasi Korsel tetap stabil di angka 51 juta jiwa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Media Israel: Serangan ke Iran Pakai Misil dari Pesawat Tempur Jarak Jauh

Angka tersebut turun di bawah satu untuk pertama kalinya pada  2018. Kini Korsel adalah satu-satunya negara dengan tingkat kesuburan di bawah satu persen di antara anggota Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan pada 2021.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Data menunjukkan, rata-rata usia perempuan melahirkan mencapai rekor tertinggi yaitu 33,5 tahun atau sedikit meningkat 0,2 dari tahun sebelumnya. Usia rata-rata ayah adalah 36 tahun, sedikit meningkat dari tahun sebelumnya dan mencapai angka tertinggi baru.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dikutip dari Yonhap, data resmi tersebut mencerminkan tren pasangan yang menikah pada usia yang relatif lebih tua. Perempuan melahirkan pada usia 35 tahun, naik 0,6 poin persentase dibandingkan tahun lalu. Rasio ini menunjukkan peningkatan drastis dari hanya 18,7 persen pada 2012.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Xi Jinping: China dan AS Harus Jadi Mitra, Bukan Saingan

Dari total bayi yang baru lahir, 156 ribu di antaranya adalah anak pertama dari orang tuanya atau mencakup 62,7 persen bayi yang ada. Sekitar 46,8 persen kelahiran pertama terjadi pada tahun kedua pernikahan. Sementara itu, laporan tersebut menunjukkan, bahwa terdapat 104,7 bayi laki-laki yang baru lahir untuk setiap 100 anak perempuan pada tahun 2022, turun 0,4 dari tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi