Selasa, 21/05/2024 - 18:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cerita Sedih WNI Tewas di Jepang, Sang Nenek Menunggu Cucunya Pulang

PADANG PARIAMAN — Kerabat Josi Putri Cahyani (23) tahun, warga Negara Indonesia (WNI) yang dibunuh di Jepang, meminta warga sekitar agar tidak dulu melayat ke rumah mereka untuk menjaga psikologis nenek korban yang sudah lansia. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Tante, Josi, Ardines, mengatakan, Nenek Josi sudah berusia 70 tahun. Josi merupakan cucu kesayangan karena sejak usia dua tahun dirawat dan dibesarkan sang nenek di Korong Lancang, Nagari Aur Malintang Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Sampai sekarang, neneknya belum tahu kalau Josi sudah meninggal. Yang baru kita kasih tahu beberapa hari lalu, kalau Josi hanya hilang. Nenek Josi akan sangat terpukul jika mendapat kabar cucunya telah meninggal,” kata Ardines, Selasa (29/8/2023). 

Berita Lainnya:
Pemerintah Akui Lengah Terkait Bencana Banjir Bandang di Sumbar yang Kali Ini Mematikan

Josi tidak dibesarkan orang tuanya karena ayah dan ibu sudah berpisah. Ayah Josi tinggal di Jakarta, sedangkan ibunya merantau ke Malaysia. Menurut Ardines, terakhir kali Josi bertemu ibunya tahun 2009 silam. 

Menurut Ardines, kabar kematian Josi akan disampaikan kepada neneknya saat jenazah sudah tiba di kampung halaman. Beberapa hari ini, kata dia, nenek Josi selalu bertanya apakah cucunya sudah ditemukan atau belum. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
UKT tak Jadi Naik 100 Persen, Begini Penjelasan Pihak Kampus Unsoed 

Kematian Josi pertama kali dikonfirmasi oleh Indonesian Community in Japan (ICJ) melalui postingan di Facebook, pada Rabu (23/8/2023). Salah seorang anggota grup, Rosalia Bratanegara, mengungkapkan Josi telah meninggalkan asrama tempat tinggalnya, Nihonggo Gakkounya, dua pekan sebelum dilaporkan meninggal dunia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Josi, kata Rosalia, telah hilang kontak sejak Kamis (17/8/2023) sebelum Kepolisian Prefektur Gunma menemukan mayatnya pada Selasa (22/8/2023) sore. Josi dalam pesan terakhirnya memberi tahu bahwa dia sedang bersama kenalannya yang merupakan seorang pria berkewarganegaraan Jepang bernama Keiichiro Kajimura.

 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi