Jumat, 03/05/2024 - 08:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pasokan Lancar, Tapi Harga Beras di Lampung Naik

ADVERTISEMENTS

BANDAR LAMPUNG – Para penjual beras di pasar tradisional Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, mengaku pasokan beras dari agen di sentra beras lancar, tapi terjadi kenaikan harga beras. Kenaikan harga berkisar Rp 1.000 sampai Rp 1.500 per kg atau Rp 10.000 sampai Rp 15.000 per karung 10 kg.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Keterangan yang diperoleh dari penjual beras di Pasar Rakyat Tani, Kemiling, Bandar Lampung, Jumat (1/9/2023), kenaikan harga beras eceran sudah terjadi sepekan terakhir. Kenaikan harga terjadi pada beras kualitas biasa, medium, dan premium. Sedangkan pasokan beras dari agen masih tetap lancar atau normal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Beras kualitas biasa harga awal Rp 9.000 per kg menjadi Rp 10.500 per kg. Beras kualitas medium dari harga Rp 11.000 menjadi RP 12.500 per kg. Sedangkan beras kualitas premium naik dari harga Rp 12.500 menjadi Rp 14.000 per kg.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pecah Kepadatan Wisatawan di Gumaton, Pemkot Lirik Kembangkan Kotabaru
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Husnan (45 tahun), penjual beras di Pasar Tani Kemiling, kenaikan harga beras kerap terjadi sebelum masa panen raya. Hal tersebut dikarenakan stok gabah di petani mulai habis, sehingga pemilik penggilingan gabah kesulitan mencari pasokan gabah.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Kalau belum panen raya, memang biasa terjadi kenaikan harga beras. Tapi, pasokan beras masih aman, masih lancar-lancar saja,” kata Husnan, Jumat (1/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut dia, toko beras yang dijualnya rata-rata dalam kemasan berbagai merek. Harga beras merek Raja Udang yang diminati konsumen dari Rp 125.00 per karung 10 kg menjadi Rp 130.000. Sedangkan Raja Udang ukuran karung 25 kg dijual Rp 312.500. Sedangkan harga beras medium dijual berkisar Rp 110.000 sampai Rp 120.000 per karung 10 kg.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Naiknya harga beras mulai dirasakan ibu rumah tangga di Perum Way Halim. Menurut Leni (48 tahun), ibu rumah tangga di Jl Gunung Rajabasa, kenaikan harga beras telah mengurangi belanja sehari-hari. “Biasanya beli beras 10 kg dua karung untuk sebulan, sekarang ecer sekarung saja,” kata Leni.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
BRI Lakukan Aksi Donor Darah Bantu Penuhi Kebutuhan Sulut

Dia mengatakan, kalau harga beras sudah naik, biasanya semua penjual beras di pasar tradisional rata-rata naik, karena dari agen yang sama membelinya. Agen beras biasanya berada di sentra beras seperti Kabupaten Pringsewu, Lampung Tengah, dan Lampung Selatan.

Saat ini, kondisi beberapa lahan sawah petani mengalami kekeringan lantaran tidak turun hujan dua bulan terakhir. Sawah petani tadah hujan tersebut diperkirakan terancam gagal panen bila dua bulan ke depan belum turun hujan juga.

Kekeringan sawah petani yang terlihat retak-retak tersebut terpantau di Kecamatan Ketapang dan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan. Kecamatan Suoh dan Bandar Suoh, Kabupaten Lampung Barat. Lahan sawah petani di daerah tersebut rata-rata lahan tadah hujan bukan irigasi.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi