Selasa, 21/05/2024 - 11:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tingkatkan Kualitas SDM, Ganjar Lepas Mahasiswa Magang Perusahaan ke Republik Ceko

 SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Indonesia melepas 34 mahasiswa ke Republik Ceko untuk magang perusahaan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Fasilitasi magang perusahaan ke luar negeri ini merupakan upaya yang dilakukan Ganjar bersama KADIN Indonesia untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa depan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Adapun mahasiswa yang dilepas ke Ceko berasal dari Politeknik ATMI Surakarta dan Politeknik Negeri Semarang (POLINES). Mareka akan on the job training (OJT) dan mendapatkan penghasilan bulanan.

“Anak-anak ini dari Politeknik kemudian dia akan magang di Ceko. Magangnya bukan melihat, tapi bekerja beneran dan ada kontrak kerjanya,” kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng, seperti dilansir pada Jumat (1/9/2023). 

Ganjar mengatakan, para mahasiswa akan magang kerja di Skoda Mobil, sebuah perusahaan otomotif besar yang cukup legendaris di Republik Ceko.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kawanan Lebah Serang Tentara Israel di Gaza, Belasan Dirawat di RS

Ganjar berharap, mereka bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya di perusahaan terkemuka tersebut. Sebab menurutnya, magang luar negeri ini mungkin menjadi pengalaman tak terlupakan bagi mereka.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Intinya link-age antara perguruan tinggi, vokasi, politeknik difasilitasi Kadin kemudian dari Ceko diarahkan dan kerja sama, kerja samanya jadi sangat menguntungkan buat kita,” katanya.

Lebih lanjut, Ganjar menyebut program magang luar negeri juga merupakan upaya memanfaatkan bonus demografi Indonesia. Sebagaimana diketahui, di tahun 2045 sebanyak 70 persen penduduk Indonesia merupakan kelompok usia produktif.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Dalam konteks bonus demografi, Ganjar menyebut pilihan mengirimkan tenaga kerja terampil menjadi tepat. Sebab Indonesia tinggal menyiapkan SDM dengan baik untuk kemudian dikirimkan bekerja di luar negeri.

“Nah program-program ini sebenarnya perlu kita perbanyak. Penting untuk direplikasi,” kata Ganjar.

Berita Lainnya:
Buka Suara Soal Pernikahan Beda Agama dengan Mahalini Disebut Tidak Sah, Begini Kata Rizky Febian

Di Jateng sendiri, Ganjar menginisiasi sekolah gratis SMKN Jateng untuk membekali siswa dari keluarga tidak mampu dengan pengetahuan yang baik serta skill tambahan lainnya untuk kemudian dikirim ke negara besar seperti Jepang, Jerman hingga Taiwan.

“Sehingga kalau kita mau memanfaatkan bonus demografi ini betul-betul menjadi dividen keuntungan kita,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Kelompok Kerja Vokasi KADIN Indonesia Heru Dewanto menuturkan, 34 mahasiswa Jateng ini bagian dari total 300-an yang sudah terseleksi. Mereka akan bergabung dengan 741 mahasiswa yang sudah ada di sana.

“Ini kesempatan luarbiasa, gajinya juga besar Rp 20juta -26 juta nett. Jadi saya bilang ini program tidak sekadar magang tapi mengubah nasib, mereka magang 2 tahun,” kata dia.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi