Minggu, 05/05/2024 - 18:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Pemerintah Masifkan Bahan Bakar Hijau, PTPN Tambah Kapasitas Pabrik Etanol

ADVERTISEMENTS

Penggilingan tebu di pabrik milik PTPN III (ilustrasi).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — PT Perkebunan Nusantara III (Persero) (PTPN III) berencana menambah kapasitas pabrik bioethanolnya untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan bahan bakar kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Rencananya, PTPN akan meningkatkan kapasitas pabrik ethanol hingga 150 ribu ton per tahun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Vice President Business Development & Downstream Strategy PTPN III Leonardo Alexander Renatus Pane menjelaskan saat ini PTPN sudah memiliki pabri ethanol dengan produksi 100 kiloliter per hari. Pabrik yang berada di Mojokerto ini saat ini mampu memproduksi kebutuhan ethanol dalam negeri.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Lindungi Industri dalam Negeri, Kemenperin Rampungkan Regulasi Turunan Permendag
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kita dalam waktu dekat akan menambah pabrik ethanol baru dengan mitra strategis kami. Kami mentargetkan bisa memproduksi hingga 150 ribu ton per tahun,” ujar Leo di Indonesia Sustainable Forum (ISF), Kamis (7/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Leo menjelaskan dengan sumber daya yang dimiliki PTPN III saat ini banyak hilirisasi yang bisa dilakukan. Justru, produk yang dihasilkan ini bisa menjadi bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Posisi PTPN yang memiliki perkebunan banyak ketersediaan biomassa dan juga limbah-limbah perkebunan yang bsia dimanfaatkan seperti tanpos, bagas, dan sebagainya itu juga bisa mendukung biodiesel dan bioetanol ke depannya,” ujar Leo.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kementerian ESDM: Transaksi SPKLU di Rest Area Naik Lima Kali Lipat

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priaadi menambahkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mulai mengimplementasikan penggunaan campuran Bioetanol 5 persen pada bensin, atau E5. Penggunaan bahan bakar E5 tahun ini akan dilaksanakan secara terbatas, yakni di Jakarta dan Surabaya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Hasil implementasi pada area terbatas ini akan direviu untuk menjadi bahan pelajaran dalam menyiapkan implementasi bioetanol pada area dan skala lebih besar,” kata Yudo

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi