Wanita dengan PCOS Berisiko Lebih Tinggi Alami Tekanan Darah Tinggi

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak Cipta Foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada Pemilik Foto

 JAKARTA – Sindrom polikistik ovarium atau PCOS merupakan gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur, yang umumnya ditandai dengan gangguan siklus menstruasi. Studi sebelumnya telah mengungkap bahwa penderita PCOS tiga kali lebih mungkin menderita diabetes tipe 2. Namun, apakah ada hubungan antara PCOS dan tekanan darah?

ADVERTISEMENTS

Dokter spesialis kandungan di CK Birla Hospital, Dr Astha Dayal, mengatakan bahwa kondisi PCOS merupakan faktor risiko tekanan darah tinggi. Itu mungkin disebabkan tingginya tingkat androgen dalam tubuh wanita.

ADVERTISEMENTS

 “Wanita dengan PCOS memiliki peluang 40 persen lebih tinggi untuk mengalami tekanan darah tinggi. Namun, para ahli mengatakan bahwa tidak semua wanita dengan PCOS berisiko terkena tekanan darah tinggi,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

Konsultan senior di BLK-Max Super Speciality Hospital India, Dr Tripti Sharan, menjelaskan bahwa sebagian besar kasus PCOS disebabkan oleh kondisi resistensi insulin. Itu kemudian mengakibatkan kadar insulin tinggi, lalu memicu kenaikan berat badan, ketidakteraturan menstruasi, dan kadar androgen yang tinggi.

ADVERTISEMENTS

“Semua ini juga menyebabkan peningkatan lemak jahat seperti trigliserida. Sebagian besar dari faktor-faktor ini, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular,” kata Sharan seperti dilansir Indian Express, Senin (11/9/2023).

ADVERTISEMENTS

Untuk menjaga tekanan darah penderita PCOS tetap terkendali, ada beberapa hal yang penting dilakukan. Pertama, menerapkan pola hidup sehat termasuk membatasi karbohidrat, lemak jenuh, dan natrium dalam makanan akan membantu mengurangi tekanan darah.

ADVERTISEMENTS

“Anda juga harus menghindari atau menyetop kebiasaan merokok dan alkohol, mengelola stres, dan menerapkan siklus tidur yang baik,” jelas dr Dayal.

ADVERTISEMENTS

Kedua, olahraga teratur. Jenis olahraga yang dilakukan haruslah campuran dari olahraga kardio seperti berlari, bersepeda, berenang, aerobik, lompat tali, atau menari. Individu dengan PCOS juga disarankan untuk mengangkat beban 2-3 kali dalam sepekan.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version