Jumat, 03/05/2024 - 15:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Tolak Ramalan Barat, Cina Tegaskan Kondisi Ekonominya Tahan Banting

ADVERTISEMENTS

Seorang penjaga keamanan berdiri di dekat patung bendera Partai Komunis China di Museum Partai Komunis China pada 26 Mei 2022 di Beijing. Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan mengatakan drone tempur baru Cina yang media Cina sebut bisa membawa senjata berat terbang mengitari Taiwan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 BEIJING — Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan pada Selasa, (12/9/2023), bahwa perekonomian negaranya tahan banting dan tidak akan runtuh. Hal itu disampaikan untuk menolak klaim-klaim dari analis dan ekonom Barat bahwa ekonomi negara tirai bambu ini sedang goyah dan dapat menyebabkan masalah yang lebih luas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Tampaknya akan ada berbagai teori tentang keruntuhan Cina sesekali,” kata Mao Ning, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, dalam sebuah konferensi pers rutin.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Australia Tak Puas Penjelasan Israel Tentang Kematian Pekerja Kemanusiaan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pernyataan itu sebagai bantahan dari para pejabat dari beberapa negara termasuk Australia dan Amerika Serikat. Pejabat dan ekonom Barat telah secara terbuka menyuarakan kekhawatiran mereka mengenai negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Presiden AS Joe Biden menyebut situasi ekonomi Cina sebagai krisis, sementara Menteri Keuangan  Australia Jim Chalmers mengatakan perlambatan ekonomi Cina dapat membebani ekonomi Australia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Faktanya adalah bahwa ekonomi Tiongkok tidak runtuh,” tambah Mao, tanpa menyebut nama Biden atau Chalmers.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Mao mengatakan ekonomi Cina memiliki potensi yang besar dan bahwa dasar-dasar perbaikan jangka panjang tidak berubah. “Kami percaya diri dan mampu mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan sehat,” ujar Mao menambahkan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Warga Rusia Ditangkap Atas Kematian Dua Tentara Ukraina di Jerman

Pemulihan ekonomi Cina setelah pembatasan Covid-19 yang keras selama tiga tahun, diakui memang telah kehilangan momentum. Namun segera bangkit setelah awal yang baik di kuartal pertama, walau dicengkeram oleh lemahnya belanja konsumen dan penurunan properti yang semakin dalam.

Analis yang disurvei oleh Reuters mengatakan ekonomi Cina akan tumbuh 5,0 persen tahun ini, lebih rendah dari 5,5 persen yang diperkirakan dalam survei bulan Juli 2023.

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi