Umat muslim berdoa saat berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW dan dua sahabatnya Abu Bakar dan Umar bin Khattab di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
JAKARTA — Banyak Muslim dari berbagai zaman merindukan Nabi Muhammad SAW. Meski dipisahkan oleh ruang dan waktu, api kerinduan mereka tetap menyala.
Satu hal yang diinginkan adalah bertemu dengan Nabi Muhammad. Mereka yang hidup sezaman dengan Rasulullah, tentu sudah bertemu dengannya. Namun bagaimana dengan Muslim yang hidup setelah Nabi Muhammad wafat? tentu belum berkesempatan untuk bertemu dengannya.
Nah, hal yang dapat dilakukan adalah mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW di Madinah.
Salah satu tujuan setiap Muslim ke Madinah Al Mukaromah adalah untuk berziarah ke makam Rasulullah SAW. Sebab berziarah ke sana saat berada di Tanah Suci adalah sebuah sunah. Bahkan Rasulullah SAW yang mengundang secara langsung setiap umatnya untuk berziarah ke makamnya setelah beliau wafat.
Rasulullah SAW bahkan memberikan jaminan bagi orang-orang yang berziarah ke makam beliau akan memperoleh syafaatnya kelak pada hari kiamat. Lebih dari itu, berziarah ke makam Rasulullah sama seperti seorang hamba bertemu Rasulullah ketika Rasulullah hidup.
أبو داود الطيالسي قال: حدثنا سوار بن ميمون أبو الجراح العبدي قال: حدثني رجل من آل عمر عن عمر رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله ﷺ يقول: من زار قبري أو قال: من زارني كنت له شهيدا أو شفيعا ، ومن مات بأحد الحرمين بعثه الله عزوجل من الآمنين يوم القيامة. وخرجه أبو الحسن علي بن عمر الدارقطنى عن حاطب رضي الله عنه قال: قال رسول الله ﷺ: من زارني بعد موتي فكأنما زارني في حياتي ، ومن مات بأحد الحرمين بعث من الآمنين يوم القيامة.
Artinya: Abu Daud ath Thiyalisi berkata: meriwayatkan pada kami Suwar bin Maimun Abu al Jaroh Al ‘Abdiy, dia berkata: telah menceritakan padaku seorang lelaki dari keluarga Umar dari Umar r.a. dia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW berkata: ‘Barangsiapa berziarah ke kuburku’, atau kata nabi: Barangsiapa menziarahiku maka aku menjadi saksi baginya dan memberi syafaat baginya. Dan barangsiapa meninggal di salah satu dua kota suci (Makkah dan Madinah) maka Allah akan memberikan dua keamanan pada hari kiamat. Dan diriwayatkan juga oleh Abu Hasan Ali bin Umar ad Daruquthni dari Hatib r.a. beliau berkata: Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa menziarahiku sesudah aku wafat maka sesungguhnya seperti mengunjungiku pada saat aku hidup. Dan barangsiapa meninggal di salah satu dua kota suci akan diberikan dua keamanan di hari kiamat. (Lihat kitab At Tadzkirah karya Imam Qurthubi yang diterbitkan Maktabah Darul Minhaj halaman 308).
Sumber: Republika
