Selasa, 07/05/2024 - 04:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Bertemu Wasekjen PBB, Menlu Retno Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Myanmar

ADVERTISEMENTS

Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di markas besar PBB, Minggu, 18 September 2022.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan Martin Griffiths di sela-sela penyelenggaraan Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS), Senin (18/9/2023). Bantuan kemanusiaan untuk Myanmar menjadi isu yang mereka bahas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Khusus dengan Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan Martin Griffiths, kita membahas upaya sinergi bantuan kemanusiaan untuk Myanmar. Jadi bagaimana kita mensinergikan bantuan dari PBB dan ASEAN sehingga dampaknya dapat lebih dirasakan oleh rakyat Myanmar,” kata Retno dalam keterangan pers, Selasa (19/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Simpan 500 Jasad Rakyat Palestina, Israel Dinilai Menghina Martabat Manusia
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kepada Griffiths, Retno menyampaikan, saat ini Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan ASEAN atau AHA Centre sudah dapat masuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Sagaing dan Magwai. “Dua daerah itu yang sangat terdampak konflik (di Myanmar),” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dalam KTT ASEAN ke-43 yang digelar di Jakarta pada 5-7 September 2023 lalu, para pemimpin ASEAN mengakui tidak ada kemajuan dalam penanganan isu Myanmar.  “Para pemimpin meninjau implementasi Lima Poin Konsensus sesuai mandat KTT ASEAN ke-40 dan ke-41. Kesimpulannya, tidak ada kemajuan yang signifikan dalam implementasi Lima Poin Konsensus,” kata Menlu Retno kepada awak media di JCC, Senayan, Jakarta, 5 September 2023 lalu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Otoritas Gaza Bantah Klaim AS Soal Jumlah Bantuan yang Masuk  

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut Retno, para pemimpin ASEAN memahami peliknya situasi terkait isu Myanmar. Kendati demikian, mereka tetap mengapresiasi Indonesia selaku ketua ASEAN tahun ini dalam mengupayakan penyelesaian krisis Myanmar. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Bapak Presiden (Jokowi) menyampaikan tadi bahawa dalam sembilan bulan (keketuaan ASEAN), Indonesia telah melakukan 145 engagement. Ini adalah engagement paling banyak dan paling intensif yang pernah dilakukan oleh ASEAN,” ungkap Retno.

Dia menjelaskan, setelah melakukan diskusi di sesi Retreat, para pemimpin ASEAN memutuskan, Lima Poin Konsensus tetap menjadi rujukan utama dalam penanganan isu Myanmar. Para pemimpin ASEAN juga sepakat untuk membentuk troika yang terdiri dari ketua ASEAN saat ini, sebelumnya, dan yang akan datang. “Keterwakilan non-politis Myanmar dipertahankan,” kata Retno. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi