Kamis, 16/05/2024 - 22:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

India Bebaskan Ulama Khasmir Setelah 4 Tahun Jadi Tahanan Rumah

Pihak berwenang India di Kashmir membebaskan seorang ulama terkemuka, Mirwaiz Umar Farooq setelah empat tahun menjadi tahanan rumah

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

SRINAGAR — Pihak berwenang India di Kashmir membebaskan seorang ulama terkemuka setelah menjadi tahanan rumah selama empat tahun. India juga mengizinkan ulama tersebut untuk memimpin sholat Jumat di Srinagar, kota utama di Kashmir yang dikuasai India, menurut otoritas pengelola masjid di sana.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sosok ulama tersebut, Mirwaiz Umar Farooq telah mempelopori protes terhadap pemerintahan India di wilayah yang disengketakan tersebut. Ia ditahan sebelum India mencabut status khusus Kashmir pada tahun 2019 dan membuat wilayah Himalaya ini berada dalam ketidakpastian politik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Kepala Daerah Quebec Minta Tenda-Tenda Protes di Kampus Dibongkar

Keputusan tahun 2019 ini mencabut status kenegaraan wilayah ini, konstitusi yang terpisah dan perlindungan yang diwariskan atas tanah dan pekerjaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Pejabat senior kepolisian mengunjungi kediaman Mirwaiz pada hari Kamis untuk memberitahukan bahwa pihak berwenang telah memutuskan untuk membebaskannya dari tahanan rumah dan mengizinkannya untuk pergi ke Masjid Jamia untuk sholat Jumat,” kata komite manajemen masjid dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Para pemimpin separatis Kashmir, banyak dari mereka yang berada dalam tahanan rumah atau dalam tahanan polisi, telah bersumpah untuk melanjutkan perjuangan mereka dan menolak untuk berpartisipasi dalam dialog apa pun.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Digempur Pejuang Palestina, Israel Mundur dari Al-Zaytoun

Mereka ingin New Delhi menerima Kashmir sebagai wilayah yang disengketakan, membebaskan para tahanan politik, mencabut undang-undang darurat yang keras dan mengumumkan rencana demiliterisasi Kashmir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kashmir terbagi antara India dan Pakistan sejak penjajah Inggris memberikan kemerdekaan pada tahun 1947 dan keduanya mengklaim wilayah ini secara keseluruhan. Mereka telah berperang dalam dua perang untuk memperebutkan wilayah tersebut.

ADVERTISEMENTS

sumber : AP

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi