Jumat, 17/05/2024 - 00:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Begini Kronologi Penculikan WNI di Malaysia

 JAKARTA – Pemerintah Indonesia sedang berusaha melanjutkan proses hukum terhadap para pelaku yang menculik dan menyiksa seorang perempuan WNI berusia 36 tahun selama 10 hari di Malaysia. Saat ini korban berada dalam perlindungan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Berdasarkan laporan media lokal Malaysia, sejumlah pelaku penculikan telah tertangkap dan WNI yang menjadi korban berhasil diselamatkan. Namun Lalu menolak memberi tahu tentang kondisi terkini WNI tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Terpenting adalah WNI-nya sudah diselamatkan dengan bantuan Kepolisian Malaysia. Saat ini korban dalam perlindungan KJRI Penang,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lalu Muhamad Iqbal saat dihubungi Republika.co.id, Senin (25/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Lalu mengungkapkan, KJRI Penang menerima laporan tentang kasus penculikan tersebut pada 14 September 2023. KJRI Penang kemudian melanjutkan laporan tersebut ke kepolisian Malaysia. “Jadi PDRM (Polisi Diraja Malaysia) bergerak cepat atas dasar laporan awal dari KJRI,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pemerintah China Bantu Rujuknya Fatah dan Hamas di Beijing

Akhir pekan lalu, media lokal Malaysia, New Straits Times melaporkan, kepolisian di negara tersebut telah berhasil menangkap para pelaku penculikan seorang perempuan asal Indonesia. Tak hanya diculik, perempuan tersebut ternyata turut disiksa oleh para pelaku.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kepala Polisi Negara Bagian Penang Khaw Kok Chin mengungkapkan, korban penculikan berusia 36 tahun dan berasal dari Medan, Sumatra Utara. Dia mengatakan, korban diculik tiga pria saat sedang berlibur di Paya Terubong pada 7 September 2023 lalu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tiga teman korban yang juga perempuan turut diculik, tapi kemudian dilepaskan oleh para pelaku tanpa mengalami luka apa pun. Selanjutnya korban dibawa dan disekap oleh para pelaku di Butterworth.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Korban dikurung selama tiga hari di Butterworth, empat hari di Puchong, dan tiga hari di Shah Alam. “Para tersangka mengurung korban di beberapa lokasi sehingga menyulitkan polisi untuk melacaknya,” kata Khaw.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Kepolisian Penang berhasil mengetahui lokasi korban saat dia disekap di sebuah rumah di Shah Alam. “Selama operasi penyelamatan, polisi juga menemukan seorang pria asing berusia 27 tahun yang diculik karena kasus yang tidak terkait,” ungkap Khaw.

Berita Lainnya:
PM Slovakia Kritis Usai Ditembak Lima Kali

Menurut Khaw, ketika ditemukan, terdapat luka di sekujur tubuh perempuan WNI yang menjadi korban. Dia diduga dirantai, disundut puntung rokok, ditusuk jarum, dan dipukuli.

Menurut laporan New Straits Times, korban sudah dirawat di rumah sakit dan berada dalam kondisi stabil. Sementara terkait pelaku, kepolisian Malaysia telah menangkap 14 tersangka di beberapa lokasi di Selangor, Perak, dan Kuala Lumpur. Dua di antara 14 pelaku adalah warga asing atau bukan warga Malaysia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi