Sabtu, 04/05/2024 - 16:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Hanya 16,4 Persen Penduduk Indonesia yang Lakukan Skrining Penyakit Tidak Menular

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Eva Susanti mengungkapkan, baru terdapat 16,4 persen atau 30,6 juta orang warga Indonesia yang telah melakukan skrining faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) hingga September ini. “Hasil skrining PTM secara nasional baru menunjukkan angka sebesar 16,4 persen,” katanya dalam konferensi pers terkait Hari Jantung Sedunia 2023 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (25/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Eva mengungkapkan, provinsi dengan nilai skrining tertinggi adalah Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan 48 persen warga, diikuti Banten sebesar 39,2 persen. Sedangkan provinsi yang terendah adalah Papua sebesar 2,2 persen, diikuti Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Bali masing-masing 6,8 dan 6,9 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Adapun skrining yang dilakukan, kata dia, antara lain skrining gula darah, tekanan darah, diabetes, lingkar perut, serta obesitas sentral. Oleh karena itu, untuk memperluas cakupan deteksi dini tersebut, Kemenkes melakukan sejumlah kegiatan dengan menurunkan kegiatan skrining ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terendah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Seperti halnya pada puskesmas yang tersebar di 7.230 kecamatan, Posyandu Prima di 85.000 kelurahan/desa, posyandu yang tersebar di 300.000 dusun/RT/RW, hingga kunjungan dari rumah ke rumah dengan total 273.5 juta penduduk,” ujar Eva.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Selain itu  pihaknya juga menyiapkan sejumlah program pendukung untuk membantu menyukseskan kegiatan deteksi dini, diantaranya melakukan pelatihan kepada 1,5 juta kader posyandu dan pelatihan doctor mum dan perawat dalam penggunaan elektrokardiograf (EKG) dan Automated External Defibrilator (AED). Kemudian, pihaknya juga melakukan pemenuhan sejumlah alat kesehatan untuk melakukan deteksi dini di puskesmas serta memperluas paket manfaat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk 14 skrining penyakit prioritas.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pesan Terakhir Korban Kebakaran Mampang: Bilang Mau Pulang, Malah Pulang Selamanya

“Pemerataan akses dan mutu kesehatan juga dilakukan melalui sistem pengampuan dan rujukan, baik di tingkat primer maupun sekunder,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Panduan penanganan kasus pada tingkat primer, kata Eva, mengacu kepada Panduan Praktik Klinis (PPK). Adapun penanganan kasus di tingkat sekunder, lanjutnya, dilakukan dengan penguatan rumah sakit di masing-masing daerah melalui kegiatan pengampuan jejaring rumah sakit pengampu laksana kasus kardiovaskuler.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Melalui sejumlah program tersebut, Eva berharap tahun ini target capaian 140 juta warga terskrining PTM dapat dicapai demi mengurangi risiko kematian akibat PTM di Indonesia.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi