Rabu, 08/05/2024 - 17:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Pembunuhan Anak Perempuan Marak Era Jahiliyah, Ini Motif yang Melatarbelakangi

ADVERTISEMENTS

JAKARTA— Orang-orang Arab jahiliyah sangat malu bila memiliki anak perempuan. Bila istri mereka melahirkan anak perempuan, maka para lelaki Arab jahiliyah akan merasa jengkel, malu, dan muramlah wajah mereka.  

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

وَاِذَا بُشِّرَ اَحَدُهُمْ بِالْاُنْثٰى ظَلَّ وَجْهُهٗ مُسْوَدًّا وَّهُوَ كَظِ “(Padahal,) apabila salah seorang dari mereka diberi kabar tentang (kelahiran) anak perempuan, wajahnya menjadi hitam (merah padam) dan dia sangat marah (sedih dan malu)” (QS an-Nahl ayat 58).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Bagi mereka anak-anak perempuan itu hanya memberi malu pada kaumnya karena anak-anak perempuan itu tidak dapat membantu dalam peperangan. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dan apabila mereka kalah perang, anak-anak perempuan menjadi barang rampasan. Mereka menganggap bahwa wanita itu martabatnya tiada lebih dari barang yang boleh dipindah-tangankan. Oleh karena itu, orang-orang Arab jahiliyah tak segan-segan membunuh anak perempuan mereka.  

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Titik Balik Pezina yang Temui Ajalnya Setelah Bertobat kepada Allah SWT

Lebih-lebih lagi bila mereka adalah keluarga miskin. Maka mereka menganggap kelahiran anak-anak perempuan itu hanya akan menambah beban mereka. Dan semakin membuat hidup mereka semakin miskin dan menjadi cibiran orang-orang. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebab bagi mereka hanya anak laki-laki yang bisa memberikan kebanggaan kepada keluarga. Karena sejak kecil anak lelaki sudah biasa disuruh bekerja. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sedangkan mereka menganggap anak perempuan sangat lemah dan tidak mampu untuk melakukan pekerjaan yang dapat meraih keuntungan. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Oleh karena itu mereka tak segan membunuh anak-anaknya meski masih bayi. Mereka akan menguburnya hidup-hidup di tengah gurun pasir dan pergi meninggalkannya begitu saja.

Tetapi bagi sebagian orang Arab jahiliyah yang tak tega membunuh anak perempuan ketika masih bayi, mereka akan menanggung malu karena akan menjadi bahan pergunjingan kaumnya.

Oleh karena itu, biasanya mereka akan membesarkan anak perempuannya itu secara sembunyi-sembunyi atau jauh dari keramaian. Bahkan mereka  memberikan pekerjaan kepada anak perempuannya dengan menggembalakan kambing di padang pasir dengan pakaian bulu dan membiarkan hidup dalam kesepian. 

Berita Lainnya:
Parfum Mengandung Alkohol, Haramkah Dipakai Sholat?

Baca juga: Temuan Peneliti Amerika Serikat dan NASA Ini Buktikan Kebenaran Alquran tentang Kaum Ad

Dan ada pula yang membiarkan anak perempuannya itu hidup sampai umur enam tahun. Tetapi, setelah itu mereka membunuhnya. 

Ada sebuah riwayat yang menjelaskan bagaimana mereka membunuh anak perempuannya yang berumur enam tahun. Para lelaki Arab itu akan menyuruh istrinya mendandani anak perempuan itu seolah-olah akan pergi melakukan perjalanan berteman dengan sanak saudaranya yang lain. 

Tetapi, anak perempuan itu dibawa ke dekat sebuah sumur yang jauh di Padang pasir yang telah digali dengan dalam jauh-jauh hari sebelumnya.  

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi