Harian Aceh Indonesia menampilkan berbagai iklan online kepada para pengunjung. Mohon dukungannya untuk membiarkan situs kami ini tetap menayangkan iklan dan dijadikan whitelist di ad blocker browser anda.
ISLAM

Hakikat Harta Manusia: yang Dimakan, Dipakai dan Disedekahkan

JAKARTA — Sebagian besar manusia ketika hidup di dunia disibukkan dengan mencari harta. Pada hakikatnya harta bagi manusia adalah yang dimakannya, dipakainya, dan disedekahkannya. 

Seperti dikutip dari Syarah 10 Hadits Qudsi Pilihan disusun Abu Hafizhah Irfan, Sebagaimana diriwayatkan dari Mutharrif dari bapaknya radhiyallahu, ia berkata,

أَتَيْتُ النَّبيَّ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ وَهو يَقْرَأُ: {أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ}، قالَ: يقولُ ابنُ آدَمَ: مَالِي، مَالِي، قالَ: وَهلْ لَكَ -يا ابْنَ آدَمَ- مِن مَالِكَ إلَّا ما أَكَلْتَ فأفْنَيْتَ، أَوْ لَبِسْتَ فأبْلَيْتَ، أَوْ تَصَدَّقْتَ فأمْضَيْتَ

“Aku mendatangi Nabi ﷺ ketika beliau sedang membaca, “Bermegah-megahan telah melalaikan kalian.” (At-Takasur) Rasulullah ﷺ bersabda, “Anak Adam berkata, “Hartaku, hartaku.” Padahal tidak ada harta bagimu, wahai Anak Adam, kecuali apa yang engkau makan hingga habis, yang engkau pakai hingga usang, atau yang engkau sedekahkan maka engkau mendapatkan pahalanya.” (HR Muslim)

Berita Lainnya:
Keutamaan Mengutamakan Akhirat 

Oleh karena itu tidak selayakya seorang muslim menghabiskan waktunya dan usianya hanya untuk mencari dunia. Namun hendaknya waktunya dibagi antara tuntutan untuk mencari harta dan waktu untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. 

Naluri dasar manusia adalah ingin menumpuk harta dunia sebanyak-banyaknya yang tidak ada batasnya. Sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas Radhiallahu’anhu ia berkata, aku mendengar Nabi ﷺ bersabda,

Berita Lainnya:
Ini Kalimat yang Terukir di Cincin Rasulullah SAW dan Para Khulafaur Rasyidin

لَوْ كَانَ لاِبْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ مَالٍ لاَبْتَغَى ثَالِثًا، وَلاَ يَمْلأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلاَّ التُّرَابُ، وَيَتُوبُ اللّهُ عَلَى مَنْ تَابَ

“Seandainya anak Adam memiliki dua lembah (berisi) harta, niscaya ia akan mencari (lembah harta) yang ketiga. Tidak ada yang dapat memenuhi keinginan anak Adam, kecuali tanah (kuburan). Dan Allah senantiasa menerima taubat (bagi) orang-orang yang ingin bertaubat.” (HR Bukhari dan Muslim)

 

 

 

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content