Minggu, 05/05/2024 - 22:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Presiden Jokowi: Jumlah Waduk RI Belum 10 Persen Dibanding Korea-China

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan jumlah infrastruktur waduk dalam rangka memenuhi kemandirian pangan di Indonesia belum mencapai 10 persen dari kemampuan negara Korea dan China.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Masih perlu kerja keras untuk menyelesaikan berkaitan dengan pangan yang kita miliki,” kata Presiden Jokowi saat berpidato dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional IV/2023 PDIP di JiExpo Kemayoran, yang diikuti via Youtube di Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Jokowi menyampaikan jumlah infrastruktur waduk di Indonesia masih sangat sedikit jika dibandingkan kemampuan negara lain. Total infrastruktur waduk eksisting untuk kebutuhan pengairan lahan pertanian yang dimiliki Indonesia berjumlah 230 unit.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Saat ini pemerintah tengah membangun 61 waduk tambahan yang diproyeksikan Presiden Jokowi bakal rampung pada 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
AHY Tegaskan Siap Kawal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo

“Kita kurang lebih nanti plus 230, kurang dari 300 waduk,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Namun jumlah waduk yang dimiliki Indonesia, kata Presiden Jokowi, belum mencapai 10 persen bila dibandingkan dengan kemampuan Korea dan China dalam membangun infrastruktur serupa di negara mereka.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Mengutip pernyataan Bung Karno, kata Presiden Jokowi, pangan merupakan mati hidupnya suatu bangsa, terlebih di tengah keadaan krisis pangan serta geopolitik dunia akibat perang Rusia-Ukraina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kita tahu penduduk kita sudah 278 juta, dunia juga sudah lebih dari 8 miliar penduduk dunia,” kata Presiden Jokowi.

Menurutnya, populasi Indonesia diprediksi mencapai 310 juta jiwa pada 2030, dengan pertumbuhan penduduk Indonesia rata-rata berkisar 1,25 persen per tahun.

Berita Lainnya:
Presiden Jokowi Kulineran di Mie Gacoan, Siapa Pemilik Gerai Makanan Viral Ini?

“Artinya sekali lagi, pangan menjadi kunci, seperti disampaikan Bung Karno, pangan merupakan mati hidupnya suatu bangsa. Itu betul sekali,” ujar Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi berpesan agar pemerintah mempersiapkan visi taktis di sektor ketahanan pangan dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan.

“5-10 tahun ke depan visi taktis itu harus kita miliki, plan yang detail, rencana yang detail, sehingga jelas berapa waktu yang harus kita siapkan, berapa embung yang kita harus siapkan, berapa kilometer irigasi yang harus disiapkan, dan kapan itu harus bisa diselesaikan,” kata Presiden Jokowi.

 

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi