Senin, 17/06/2024 - 18:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Warga Rampassasa Hanya Setinggi 140 cm, Keturunan Hobbit Flores? Ini Kata Peneliti

Perbandingan tengkorak Homo floresiensis dengan telapak tangan manusia modern.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Badan Riset dan Inovasi Nasional pekan ini memperingati 20 tahun penemuan manusia purba kecil asal Flores. Temuan yang di dunia ilmiah disebut sebagai Homo floresiensis, sementara di publik lebih dikenal sebagai ‘hobbit’ asal Flores, atau manusia kerdil dari Flores. Julukan ‘hobbit’ mengacu dari kisah yang ditulis oleh pengarang Inggris JRR Tolkien dalam bukunya The Hobbit dan The Lord of the Rings. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Homo floresiensis ditemukan di kedalaman 5,9 meter di situs Liang Bua, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Ada sembilan individu yang ditemukan. Satu individu, perempuan, ditemukan nyaris lengkap. Yang unik adalah tinggi dari individu ini hanya 106 cm dengan tengkorak yang kecil. Dalam foto yang disiarkan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional diperlihatkan bahwa tengkorak Homo floresiensis hanya sebesar telapak tangan orang dewasa. 

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ternyata, Cucu SYL Jadi Tenaga Ahli di Kementan, Dapat Honor 10 Juta Per Bulan

Tapi uniknya lagi, tak jauh dari lokasi Liang Bua, di masa modern ini berdiri Dusun Rampassasa. Ada 32 orang di dusun tersebut, seperti dikutip dari Antara pada 2016, yang memiliki tinggi tubuh hanya 148 cm. Apakah mereka ini merupakan keturunan langsung dari hobbit Flores?

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Peneliti senior Lembaga Eijkman Prof Herawati Sudoyo tegas mengatakan tidak. Warga Dusun Rampassasa yang kerdil, secara genetik, kata dia, tidak berbeda dengan populasi manusia Indonesia lainnya. Peneliti juga mencermati DNA dari puluhan warga Dusun Rampassasa itu dan menegaskan tidak ada hubungannya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
PMM Universitas Indonesia Peduli Cagar Budaya di Kabupaten Bogor

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Menurut peneliti, DNA warga Dusun Rampassasa terbukti memiliki hubungan dari fosil manusia purba lainnya yakni jenis neanderthal dan denisovans. Hubungan DNA ini juga terlihat mendominasi populasi manusia modern di Asia Tenggara. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Tapi bagaimana dengan warga Rampassasa yang tingginya hanya 140-an cm itu? Peneliti meyakini, perawakan pendek tersebut merupakan seleksi alam dari keterbatasan manusia yang hidup di lingkungan tersebut, yang kemudian memengaruhi variasi generasi selanjutnya. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

الَّذِينَ كَانَتْ أَعْيُنُهُمْ فِي غِطَاءٍ عَن ذِكْرِي وَكَانُوا لَا يَسْتَطِيعُونَ سَمْعًا الكهف [101] Listen
Those whose eyes had been within a cover [removed] from My remembrance, and they were not able to hear. Al-Kahf ( The Cave ) [101] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi