Bagaimana Cara Kerja Sianida di Tubuh? 

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ilustrasi racun. Berikut Sejumlah tips yang bisa dilakukan jika keracunan sianida.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Mungkin kita sudah tidak asing dengan senyawa kimia sianida. Di Indonesia sendiri, terdapat kasus pembunuhan kopi sianida yang terjadi pada 2016.

ADVERTISEMENTS

Korban yang tewas akibat minuman kopi yang diracuni sianida adalah Wayan Mirna Salihin. Dilansir laman Health New York State, Selasa (3/10/2023), sianida adalah racun yang bereaksi cepat dan bisa mematikan. Bahan ini digunakan sebagai senjata kimia untuk pertama kalinya pada Perang Dunia I. 

ADVERTISEMENTS

Orang mungkin terpapar sianida dalam jumlah rendah dalam kehidupan sehari-hari dari makanan, merokok, dan sumber lainnya. Makan atau minum hidangan yang mengandung sianida dapat menimbulkan efek kesehatan. Menghirup gas sianida, terutama di ruangan yang berventilasi buruk, mempunyai potensi bahaya terbesar. 

ADVERTISEMENTS

Paparan sianida yang mematikan hanya diakibatkan oleh kecelakaan atau tindakan yang disengaja. Karena sifatnya yang bereaksi cepat, sianida bisa digunakan sebagai agen terorisme. 

ADVERTISEMENTS

Setelah terpapar, sianida dengan cepat memasuki aliran darah. Tubuh menangani sianida dalam jumlah kecil secara berbeda dibandingkan dalam jumlah besar. 

ADVERTISEMENTS

Dalam dosis kecil, sianida dalam tubuh dapat diubah menjadi tiosianat, yang tidak terlalu berbahaya dan dikeluarkan melalui urin. Di dalam tubuh, sianida dalam jumlah kecil juga dapat bergabung dengan bahan kimia lain untuk membentuk vitamin B12, yang membantu menjaga kesehatan saraf dan sel darah merah. 

ADVERTISEMENTS

Sedangkan dalam dosis besar, kemampuan tubuh akan kewalahan untuk mengubah sianida menjadi tiosianat. Sianida dosis besar mencegah sel menggunakan oksigen dan akhirnya sel-sel tersebut mati. Jantung, pernapasan, dan sistem saraf pusat paling rentan terhadap keracunan sianida. 

ADVERTISEMENTS

Lalu, apa saja tanda dan gejala spesifik keracunan sianida? 

Dampak kesehatan dari paparan sianida tingkat tinggi dapat dimulai dalam hitungan detik hingga menit. Beberapa tanda dan gejala paparan tersebut adalah kelemahan dan kebingungan, sakit kepala, mual/ merasa “mual”, terengah-engah dan kesulitan bernapas, kehilangan kesadaran/“pingsan”, kejang, gagal jantung, serta tingkat keparahan dampak kesehatan tergantung pada rute dan durasi paparan, dosis, dan bentuk sianida. 

ADVERTISEMENTS

Jika merasa terkena pelepasan sianida, lakukan langkah-langkah berikut….

 

 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version