Jumat, 14/06/2024 - 13:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Bagaimana Cara Kerja Sianida di Tubuh? 

Ilustrasi racun. Berikut Sejumlah tips yang bisa dilakukan jika keracunan sianida.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

JAKARTA — Mungkin kita sudah tidak asing dengan senyawa kimia sianida. Di Indonesia sendiri, terdapat kasus pembunuhan kopi sianida yang terjadi pada 2016.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Korban yang tewas akibat minuman kopi yang diracuni sianida adalah Wayan Mirna Salihin. Dilansir laman Health New York State, Selasa (3/10/2023), sianida adalah racun yang bereaksi cepat dan bisa mematikan. Bahan ini digunakan sebagai senjata kimia untuk pertama kalinya pada Perang Dunia I. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Orang mungkin terpapar sianida dalam jumlah rendah dalam kehidupan sehari-hari dari makanan, merokok, dan sumber lainnya. Makan atau minum hidangan yang mengandung sianida dapat menimbulkan efek kesehatan. Menghirup gas sianida, terutama di ruangan yang berventilasi buruk, mempunyai potensi bahaya terbesar. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
KemenPPPA: Sosialisasi Sanksi Hukum Kekerasan terhadap Anak Perlu Digencarkan
ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Paparan sianida yang mematikan hanya diakibatkan oleh kecelakaan atau tindakan yang disengaja. Karena sifatnya yang bereaksi cepat, sianida bisa digunakan sebagai agen terorisme. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Setelah terpapar, sianida dengan cepat memasuki aliran darah. Tubuh menangani sianida dalam jumlah kecil secara berbeda dibandingkan dalam jumlah besar. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Dalam dosis kecil, sianida dalam tubuh dapat diubah menjadi tiosianat, yang tidak terlalu berbahaya dan dikeluarkan melalui urin. Di dalam tubuh, sianida dalam jumlah kecil juga dapat bergabung dengan bahan kimia lain untuk membentuk vitamin B12, yang membantu menjaga kesehatan saraf dan sel darah merah. 

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Sedangkan dalam dosis besar, kemampuan tubuh akan kewalahan untuk mengubah sianida menjadi tiosianat. Sianida dosis besar mencegah sel menggunakan oksigen dan akhirnya sel-sel tersebut mati. Jantung, pernapasan, dan sistem saraf pusat paling rentan terhadap keracunan sianida. 

ADVERTISEMENTS

Lalu, apa saja tanda dan gejala spesifik keracunan sianida? 

Dampak kesehatan dari paparan sianida tingkat tinggi dapat dimulai dalam hitungan detik hingga menit. Beberapa tanda dan gejala paparan tersebut adalah kelemahan dan kebingungan, sakit kepala, mual/ merasa “mual”, terengah-engah dan kesulitan bernapas, kehilangan kesadaran/“pingsan”, kejang, gagal jantung, serta tingkat keparahan dampak kesehatan tergantung pada rute dan durasi paparan, dosis, dan bentuk sianida. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Tujuh Manfaat Mendengarkan Musik Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Jika merasa terkena pelepasan sianida, lakukan langkah-langkah berikut….

 

 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ ۖ كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُم مَّشَوْا فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ البقرة [20] Listen
The lightning almost snatches away their sight. Every time it lights [the way] for them, they walk therein; but when darkness comes over them, they stand [still]. And if Allah had willed, He could have taken away their hearing and their sight. Indeed, Allah is over all things competent. Al-Baqarah ( The Cow ) [20] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi