Jumat, 17/05/2024 - 09:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Dewan Gereja Dunia: Umat Kristen di Yerusalem Dipersekusi Pemukim Yahudi Israel

YERUSALEM – Dewan Gereja Dunia atau World Council of Churches (WCC) mengatakan, umat Kristen di Yerusalem telah menghadapi persekusi dari kelompok pemukim ekstremis Israel. WCC menilai, lambannya respons kepolisian Israel kian mendorong terjadinya aksi-aksi semacam itu.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Kami merasakan persekusi terhadap komunitas dan agama kami. Ada persekusi oleh warga Yahudi Israel, yang didorong oleh kelalaian polisi atau pernyataan yang dibuat oleh menteri kabinet Israel,” ujar Koordinator WCC di Yerusalem Youssef Daher saat diwawancara Anadolu Agency, Selasa (3/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pada Senin (2/10/2023) lalu, sebuah video beredar luas di media sosial yang menunjukkan beberapa pemukim Yahudi Israel meludah ke tanah saat melihat sekelompok umat Kristen meninggalkan sebuah gereja di Kota Tua Yerusalem. Dalam video itu, sekelompok warga Kristen terkait tampaknya tengah melakukan prosesi keagamaan. Sebab terdapat di antara mereka yang memanggul salib berukuran besar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Polisi Bersihkan Perkemahan Pro-Palestina di Northeastern University

Aksi meludah yang dilakukan beberapa pemukim Yahudi Israel di depan sekelompok umat Kristen tersebut sangat disayangkan Youssef Daher. “Jika polisi Israel serius, mereka tidak akan membiarkan kejadian seperti itu. Ada kelalaian pihak berwenang (Israel), dan ini mendorong para ekstremis tersebut,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dia mengungkapkan, umat Kristen di Yerusalem mendokumentasikan beberapa serangan terhadap gereja dalam beberapa bulan terakhir. “Gereja mengajukan pengaduan ke polisi Israel, tapi tidak terjadi apa-apa,” ujar Daher.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Daher mengatakan, terdapat sekitar 8.000 Kristen Palestina di Yerusalem. Sebelumnya Patriark Latin Yerusalem Pierbattista Pizzaballa sempat menyampaikan bahwa aksi rasialisme anti-Kristen yang dilakukan Israel bukanlah hal baru.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Namun, kami merasa bahwa belakangan ini hal tersebut menjadi lebih umum. Ini terkait dengan kelompok dan gerakan ultra-Ortodoks dan agama-Zionis.  Kehadiran kelompok-kelompok ini di Kota Tua (Yerusalem) lebih besar dibandingkan masa lalu.  Tidak ada keraguan bahwa ada para rabi yang menyetujui atau bahkan mendorongnya,” ujar Pizzaballa, dilaporkan Middle East Monitor, Selasa lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Tokyo Sesali Veto Rusia tentang Larangan Senjata Pemusnah Massal

Pizzaballa menyalahkan pemerintahan ekstrem kanan Israel yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu atas meningkatnya serangan anti-Kristen.  “Mungkin sebagian dari gerakan-gerakan ini merasa, bukan bahwa mereka didukung (oleh negara), namun setidaknya mereka dilindungi,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Pizzaballa berpendapat, peningkatan kekerasan terhadap umat Kristiani adalah bagian dari fenomena yang lebih luas. Menurutnya suara-suara moderat tidak lagi terdengar dan suara-suara ekstrem semakin kuat.

ADVERTISEMENTS

Yerusalem Timur, yang diduduki Israel pada tahun 1967, adalah rumah bagi beberapa situs bersejarah dan suci bagi umat Kristiani, termasuk Gereja Makam Suci. Lokasi gereja tersebut diyakini sebagai tempat Yesus Kristus disalib dan dikuburkan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi