Jumat, 03/05/2024 - 09:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Alhamdulillah, Ada Lebih dari 5.000 Proyek Dibiayai Sukuk Negara

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan, sejak 2013 hingga 2023, surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara telah mendukung pembangunan 5.163 proyek dengan total alokasi Rp 209,82 triliun pada 38 provinsi di Indonesia. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Adapun proyek-proyek yang dibiayai melalui surat berharga syariah negara yakni, 699 proyek infrastruktur jalan dan jembatan sebesar Rp 73,37 triliun, 749 proyek infrastruktur sumber daya air sebesar Rp 36,62 triliun, 217 proyek infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara serta diklat sebesar Rp 61,01 triliun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kemudian sebanyak 286 proyek infrastruktur dan layanan sosial yang dibiayai melalui surat berharga syariah negara seperti embarkasi haji dan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) senilai Rp 3,71 triliun, 1.487 proyek gedung balai nikah dan manasik haji senilai Rp 2,06 triliun, dan satu proyek penyelenggaraan jaminan produk halal senilai Rp 148 miliar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pada bidang pendidikan dan riset teknologi, surat berharga syariah negara telah membiayai berbagai proyek strategis, antara lain 23 proyek laboratorium dan fasilitas riset teknologi senilai Rp 3,37 triliun, 1.139 proyek gedung Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) senilai Rp 14,75 triliun, 90 proyek gedung PTN, satu sekolah tinggi, empat SMK, satu balai diklat, dan tiga LLDikti senilai Rp 8,75 triliun.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Dirjen IRENA: EBT Bawa Ketahanan Lebih Besar untuk Energi Global

Pada 2023, surat berharga syariah negara telah digunakan untuk membiayai 332 proyek perumahan di Kementerian Pertahanan senilai Rp 4,04 triliun, 100 proyek perumahan Polri senilai Rp 843 miliar, 21 proyek taman nasional senilai Rp 453 miliar, sembilan proyek pelestarian senilai Rp 489 miliar, dan satu proyek fasilitas pangkalan dengan nilai Rp 283 miliar.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Pengelolaan utang melalui SBN dan SBSN ini juga dilakukan secara hati-hati. Jatuh tempo utang serta kemampuan membayar menjadi pertimbangan utama sebelum utang direalisasikan. Dalam konteks negara, hal ini diperlukan agar kredibilitas anggaran tetap terjaga,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut Suahasil kinerja pembiayaan proyek pemerintah melalui surat berharga syariah negara telah berjalan baik dengan penyerapan anggaran cukup tinggi. Hal ini menunjukkan proyek dapat terselesaikan dengan baik.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menhub: Pembangunan Jalur Kereta Simpang Joglo Rampung pada September

Selain itu, kualitas output yang dihasilkan juga cukup baik dengan adanya monitoring dan evaluasi oleh k/l, Bappenas, maupun Kemenkeu, serta dengan mengutamakan penggunaan sumber daya dalam negeri (bahan baku, teknologi, tenaga ahli, dan sebagainya).

Pada anggaran 2024, pemerintah pun telah mengusulkan alokasi pembiayaan surat berharga syariah negara proyek senilai Rp 32.895,0 miliar. Adapun anggaran ini akan tetap difokuskan pada pencapaian langsung agenda pembangunan sesuai RPJMN 2020-2024, terutama untuk Proyek Prioritas Strategis dan mempertimbangkan kapasitas eksekusi k/l dan kesiapan pelaksanaannya.

Di samping mendukung pemenuhan pembiayaan infrastruktur, penerbitan surat berharga syariah negara proyek juga bertujuan untuk mendukung kemandirian pembiayaan. Maka demikian, peran surat berharga syariah negara proyek dapat semakin signifikan dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Melihat peran SBSN yang besar, diharapkan masyarakat dapat ikut berpartisipasi mendukung kemandirian bangsa dalam membangun negara,” ucapnya.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi