Selasa, 07/05/2024 - 04:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Ngeri, Kabut Awan Kini Bercampur dengan Asap

ADVERTISEMENTS

BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai mengatakan kabut awan yang terjadi di Bengkulu telah bercampur dengan asap akibat dampak terjadinya kebakaran lahan dan hutan (karhutla)./ilustrasi

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 KOTA BENGKULU—Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Pulau Baai mengatakan kabut awan yang terjadi di Bengkulu telah bercampur dengan asap akibat dampak terjadinya kebakaran lahan dan hutan (karhutla).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Saat ini kabut awan di Bengkulu tipis namun bercampur asap karena telah masuk ke lapisan awan menengah dengan ditandai matahari yang berwarna sedikit kemerahan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Dari analisa angin tidak mungkin karena angin bergerak dari Selatan hingga Tenggara ke Utara, namun dengan adanya sumber hotspot di selatan bisa terjadi adanya kabut asap,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu, Anang Anwar, di Kota Bengkulu, Jumat (6/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kualitas Udara di Jakarta Masuk Kategori Sedang pada Jumat Pagi  

Dari hasil pantauan titik panas yang dilakukan, kata dia, terpantau ada tiga titik panas di Bengkulu bagian Selatan, sedangkan angin bergerak dari tenggara ke barat laut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dengan demikian, menurutnya, ada kemungkinan partikel asap terbawa, tapi berada di lapisan awan menengah sekitar 3000 feet dengan jumlah partikel yang tidak begitu besar yang menyebabkan matahari pagi di Kota Bengkulu berwarna kemerahan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebelumnya, kabut pagi yang terjadi di sejumlah wilayah beberapa waktu terakhir disebabkan masa udara di permukaan belum mengalami penguapan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Hujan Lebat

Kemudian penguapan atau masa udara naik ke atas terjadi pada siang hari dan hal tersebut bisa terjadi, kata dia,  karena partikel basah atau uap air dan bisa disebabkan juga karena partikel kering alias asap tergantung dengan kondisi di sekitar. “Kabut pagi yang terjadi di sejumlah wilayah Bengkulu disebabkan masa udara di permukaan belum mengalami penguapan atau udara masih stabil,” kata Anang.

Dengan adanya uap air yg cukup banyak membuat pertumbuhan awan semakin besar sehingga peluang hujan di wilayah Provinsi Bengkulu cukup besar.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi